Redelong, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melakukan panen perdana jagung pipil di Kampung Blang Paku, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Selasa.
Plh Sekda Bener Meriah Abd Muis mengatakan panen tersebut merupakan yang perdana dalam program ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19 yang digalakkan pemerintah setempat.
"Saya ucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah melakukan hal-hal positif di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Kita harus bertahan dengan sumber daya alam yang ada di daerah kita," kata Abd Muis dalam acara panen perdana, Selasa.
Dia menyebut program ketahanan pangan akan terus berlanjut dan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki untuk menanam sesuatu yang bermanfaat.
Abd Muis juga mengajak masyarakat untuk lebih giat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dan tidak hanya terfokus pada satu jenis tanaman saja.
"Daerah kita ini luas dan subur, apa saja yang kita tanam tumbuh. Jadi mari menanam, mari menaman untuk menunjang program ketahanan pangan," ujarnya.
Sementara Camat Wih Pesam Lukman dalam hal ini menuturkan bahwa masyarakat setempat mengikuti program ketahanan pangan dan mendapatkan bantuan bibit tanaman serta keperluan tanam lainnya dalam bentuk barang.
"Masyarakat diberi bantuan dalam bentuk barang, tidak berupa uang," kata Lukman.
"Programnya untuk setiap kampung juga berbeda, seperti di Kampung Blang Paku ini programnya menanam jagung. Di kampung lain ada yang menanam cabe, ada juga yang memelihara unggas. Alhamdulillah semuannya sudah mendekati masa panen," sebut Lukman.