Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro menegaskan seluruh prajurit TNI untuk turut membantu warga pengungsian korban banjir di wilayah satuannya.
"Sejak terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah satuan Korem 011/Lilawangsa, prajurit TNI wajib turut membantu warga di daerah yang terdampak banjir,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro melalui keterangan tertulis di Lhokseumawe, Selasa (8/12).
Dikatakannya, bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di satuan Korem 011/Lilawangsa karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir itu mengakibatkan hampir 80 persen rumah warga terendam air.
"Mulai malam awal hujan lebat, hingga saat ini, personel TNI di jajaran Kodim, para Babinsa bersama timim bencana alam membantu pemerintah setempat, mengevakuasi korban di daerah yang terkena banjir,"katanya.
Selain melanda pemukiman warga, kata Danrem, bencana banjir tersebut juga merendam harta benda milik warga di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta banjir bawaan di Aceh Tamiang.
"Tidak hanya bencana banjir, bencana alam longsor juga terjadi di Kabupaten Bener Meriah. Oleh karena itu, saya tegaskan kepada seluruh prajurit TNI agar siap siaga dalam membantu masyarakat dan juga mengevakuasi korban bencana alam tersebut,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Saat ini, kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro, hingga hari keempat air sudah mulai surut, kendaraan sudah mulai bisa lewat di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, namun rumah warga masih terkepung air banjir dan warga belum bisa kembali kerumah.
"Meskipun air sudah mulai surut, namun masih banyak warga yang harus mengungsi karena air masih mengepung rumah warga. Prajurit TNI harus fokus dalam kegiatan sosial kemanusiaan dengan membantu warga korban banjir,"katanya.
Sementara itu, Komandan Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) 00-44-02/Lhokseumawe Letkol Cba Mulia Putra turut hadir bersama prajuritnya mendirikan dapur lapangan, Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet disiagakan hingga memasak untuk kebutuhan para pengungsi korban banjir.
Letkol Cba Mulia Putra mengatakan bahwa kegiatan kemanusiaan atas perintah Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro untuk mendirikan dapur umum, menyiapkan LCR dan sekaligus memasak untuk warga di pengungsian.
"Kemarin begitu dapat informasi banjir, Danrem langsung mengerakan personelnya. Kita langsung gerak ke pengungsian banjir, ya tugas kita menyiapkan, memasak, baik untuk pengungsi maupun petugas dalam membantu kebencanaan alam,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Sejak terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah satuan Korem 011/Lilawangsa, prajurit TNI wajib turut membantu warga di daerah yang terdampak banjir,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro melalui keterangan tertulis di Lhokseumawe, Selasa (8/12).
Dikatakannya, bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di satuan Korem 011/Lilawangsa karena tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir itu mengakibatkan hampir 80 persen rumah warga terendam air.
"Mulai malam awal hujan lebat, hingga saat ini, personel TNI di jajaran Kodim, para Babinsa bersama timim bencana alam membantu pemerintah setempat, mengevakuasi korban di daerah yang terkena banjir,"katanya.
Selain melanda pemukiman warga, kata Danrem, bencana banjir tersebut juga merendam harta benda milik warga di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe serta banjir bawaan di Aceh Tamiang.
"Tidak hanya bencana banjir, bencana alam longsor juga terjadi di Kabupaten Bener Meriah. Oleh karena itu, saya tegaskan kepada seluruh prajurit TNI agar siap siaga dalam membantu masyarakat dan juga mengevakuasi korban bencana alam tersebut,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Saat ini, kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro, hingga hari keempat air sudah mulai surut, kendaraan sudah mulai bisa lewat di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, namun rumah warga masih terkepung air banjir dan warga belum bisa kembali kerumah.
"Meskipun air sudah mulai surut, namun masih banyak warga yang harus mengungsi karena air masih mengepung rumah warga. Prajurit TNI harus fokus dalam kegiatan sosial kemanusiaan dengan membantu warga korban banjir,"katanya.
Sementara itu, Komandan Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) 00-44-02/Lhokseumawe Letkol Cba Mulia Putra turut hadir bersama prajuritnya mendirikan dapur lapangan, Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet disiagakan hingga memasak untuk kebutuhan para pengungsi korban banjir.
Letkol Cba Mulia Putra mengatakan bahwa kegiatan kemanusiaan atas perintah Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro untuk mendirikan dapur umum, menyiapkan LCR dan sekaligus memasak untuk warga di pengungsian.
"Kemarin begitu dapat informasi banjir, Danrem langsung mengerakan personelnya. Kita langsung gerak ke pengungsian banjir, ya tugas kita menyiapkan, memasak, baik untuk pengungsi maupun petugas dalam membantu kebencanaan alam,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020