Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak delapan desa atau gampong dalam tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang dilanda banjir yang dipicu curah hujan intensitas tinggi, sehingga membuat seratusan warga harus mengungsi, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
“Pengungsi di Gampong Sukajadi, Kecamatan Karang Baru sebanyak 115 jiwa dalam 35 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan banjir sekaligus abrasi tebing sungai di Aceh Tamiang mulai terjadi pada kemarin. Empat wilayah terdampak meliputi Kecamatan Karang Baru sebanyak empat gampong yakni Gampong Sukajadi, Menanggini, Simpang IV dan Rantau Panjang.
Baca juga: DPRA desak gubernur advokasi penanganan banjir Aceh ke pusat
Selanjutnya Gampong Kota Kuala Simpang, Kecamatan Kota Kuala Simpang dan tiga gampong di Kecamatan Rantau di antaranya Gampong Landuh, Alur Cucur dan Alur Manis.
Menurut dia, peristiwa banjir tersebut dipicu hujan lebat yang terjadi di wilayah Aceh Tamiang sejak 10-14 Januari 2025 sehingga mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Tamiang.
“Dampak material terendamnya rumah warga dengan ketinggian air 10-120 centimeter dan juga terkikisnya tebing sungai Kampung Seruway,” ujarnya.
Baca juga: Tanggul Sungai Aceh Tamiang abrasi puluhan meter dihantam banjir
Data sementara BPBD Aceh Tamiang mencatat korban terdampak sebanyak 1.169 jiwa dalam 377 kepala keluarga di Kecamatan Karang Baru, dan sebanyak 211 jiwa dalam 50 kepala keluarga di Kecamatan Kota Kuala Simpang.
Namun yang mengungsi hanya 115 jiwa dalam 35 kepala keluarga di Gampong Sukajadi, Kecamatan Karang Baru.
BPBD Aceh Tamiang telah melakukan penimbunan manual tebing sungai di kawasan Seruway menggunakan karung berisi tanah serta melakukan pendataan dan pemantauan ke lokasi kejadian.
Kondisi terakhir, kata Teuku Nara Setia, warga di Kecamatan Kota Kuala Simpang masih bertahan di rumah masing-masing.
“Untuk Gampong Mananggini dan Gampong Simpang IV, Kecamatan Karang Baru air semakin naik ke pemukiman warga, sedangkan Gampong Sukajadi warga masih bertahan mengungsi di rumah kerabat,” ujarnya.
Baca juga: BPBD Aceh Besar imbau warga waspadai banjir