Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menargetkan produksi padi pada musim tanam rendengan 2020/2021 sebanyak 52.065 ton, dengan luas areal tanam seluas 8.010 hektare tersebar di sepuluh kecamatan di daerah ini.
“Target 52.065 ton padi tersebut untuk meningkatkan ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Muhammad Nasir di Suka Makmue, Selasa.
Menurutnya, pada musim tanam gadu lalu di tahun 2020, pemerintah daerah setempat berhasil mencapai target produksi padi mencapai 50.700 ton di areal sawah seluas 7.800 hektare.
Ada pun jumlah padi yang berhasil di panen di areal seluas 7.800 ton tersebut rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare, kata Muhammad Nasir.
Menurutnya, guna meningkatkan produksi padi pada program musim tanam padi di musim rendengan tahun 2020 -2021 tersebut, pihaknya telah melakukan program peningkatan panen padi.
Diantaranya seperti memberikan bantuan sarana produksi padi di lahan 1.500 hektare berupa ongkos olah lahan, pemberian benih dan pupuk secara cuma-Cuma kepada petani, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2020.
Sementara pada Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya, Aceh, pihaknya juga telah memberikan bantuan sarana produksi padi program BKK Nagan Raya di areal seluas 700 hektare.
Sementara itu, Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh HM Jamin Idham mengatakan program tanam padi di musim rendengan 2020-2021 merupakan program andalan pemerintah daerah setempat, guna meningkatkan hasil produksi padi khususnya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Selain itu, program tanam serentak tersebut juga dimaksudkan untuk mensejahterakan petani dimasa pandemi COVID-19 seperti saat sekarang ini.
Bupati HM Jamin Idham juga berharap pemberian bantuan sarana produksi padi oleh pemerintah daerah kepada petani, diharapkan dapat diberikan secara merata dan tidak pilih kasih, katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Target 52.065 ton padi tersebut untuk meningkatkan ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Muhammad Nasir di Suka Makmue, Selasa.
Menurutnya, pada musim tanam gadu lalu di tahun 2020, pemerintah daerah setempat berhasil mencapai target produksi padi mencapai 50.700 ton di areal sawah seluas 7.800 hektare.
Ada pun jumlah padi yang berhasil di panen di areal seluas 7.800 ton tersebut rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare, kata Muhammad Nasir.
Menurutnya, guna meningkatkan produksi padi pada program musim tanam padi di musim rendengan tahun 2020 -2021 tersebut, pihaknya telah melakukan program peningkatan panen padi.
Diantaranya seperti memberikan bantuan sarana produksi padi di lahan 1.500 hektare berupa ongkos olah lahan, pemberian benih dan pupuk secara cuma-Cuma kepada petani, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2020.
Sementara pada Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya, Aceh, pihaknya juga telah memberikan bantuan sarana produksi padi program BKK Nagan Raya di areal seluas 700 hektare.
Sementara itu, Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh HM Jamin Idham mengatakan program tanam padi di musim rendengan 2020-2021 merupakan program andalan pemerintah daerah setempat, guna meningkatkan hasil produksi padi khususnya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Selain itu, program tanam serentak tersebut juga dimaksudkan untuk mensejahterakan petani dimasa pandemi COVID-19 seperti saat sekarang ini.
Bupati HM Jamin Idham juga berharap pemberian bantuan sarana produksi padi oleh pemerintah daerah kepada petani, diharapkan dapat diberikan secara merata dan tidak pilih kasih, katanya menegaskan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020