Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Aceh Utara- Kota Lhokseumawe juga ikut menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok untuk korban banjir di Lhoksukon, Aceh Utara.
Ketua IKWI Aceh Utara- Kota Lhokseumawe Widya Ratna di Lhokseumawe Kamis malam mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada keluarga wartawan terdampak banjir itu adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
Widya berharap agar warga yang menjadi korban banjir tetap sabar dan semangat serta tetap menjaga kesehatan.
Pihaknya juga berharap agar bantuan itu dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban korban terdampak banjir.
Saat mengantar bantuan pada Kamis (10/12) sore, Widya Ratna juga di dampingi oleh Sekretaris IKWI Aceh Utara- Lhokseumawe Hj Nurhayati M Ali dan pengurus lainnya.
Seperti diketahui banjir akibat curah hujan tinggi yang diperparah jebolnya tanggul di beberapa titik mengakibatkan 23 kecamatan ikut terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter hingga 2,5 meter di tempat tertentu, terparah di antaranya di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu.
Banjir mulai mengenangi pemukiman penduduk sejak Jumat kemarin, meski demikian hingga saat ini masih ada titik yang terendam atau belum surut total.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua IKWI Aceh Utara- Kota Lhokseumawe Widya Ratna di Lhokseumawe Kamis malam mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada keluarga wartawan terdampak banjir itu adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
Widya berharap agar warga yang menjadi korban banjir tetap sabar dan semangat serta tetap menjaga kesehatan.
Pihaknya juga berharap agar bantuan itu dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban korban terdampak banjir.
Saat mengantar bantuan pada Kamis (10/12) sore, Widya Ratna juga di dampingi oleh Sekretaris IKWI Aceh Utara- Lhokseumawe Hj Nurhayati M Ali dan pengurus lainnya.
Seperti diketahui banjir akibat curah hujan tinggi yang diperparah jebolnya tanggul di beberapa titik mengakibatkan 23 kecamatan ikut terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter hingga 2,5 meter di tempat tertentu, terparah di antaranya di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu.
Banjir mulai mengenangi pemukiman penduduk sejak Jumat kemarin, meski demikian hingga saat ini masih ada titik yang terendam atau belum surut total.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020