Perpustakaan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh meraih akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi (LAP-PT) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Syarwan Ahmad di Banda Aceh, Rabu, mengatakan perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah diakreditasi dua kali. Sebelumnya pada 2015 memperoleh akreditasi B dan pada 2020 mampu meraih akreditasi A.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Setelah dilakukan visitasi langsung pada 5-7 November 2020 yang lalu oleh asesor dari LAP-PT Perpustakaan Nasional RI, akhirnya kita mendapat akreditasi A," kata Syarwan.
Pencapaian tersebut, kata Syarwan, adalah menurut hasil penilaian asesor sudah memenuhi kesesuaian antara standar nasional perpustakaan perguruan tinggi yang ditetapkan Perpustakaan Nasional RI.
Standar nasional perpustakaan perguruan tinggi di antara koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, sumber daya manusia, penyelenggaraan, serta pengelolaan perpustakaan.
Syarwan mengatakan UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry telah menerapkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi menggunakan radio frequency identification (RFID).
"Kemudian, layanan peminjaman mandiri, layanan pengembalian mandiri, pengelolaan database, akses informasi ke sumber online. Pelayanan didukung fungsional pustakawan 13 orang dan tenaga administrasi tiga orang," kata Syarwan menyebutkan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 39 ribu judul.
Syarwan mengatakan pihak terus berupaya agar UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry menjadi sebagai tempat rujukan referensi dan penelusuran informasi, berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas akademik yang nyaman dan menyenangkan.
"Kami juga berkomitmen menjaga kecukupan dan kesesuaian koleksi dengan kebutuhan pengguna, tersedianya fasilitas yang memadai dan pustakawan-pustakawan yang berilmu, terampil dan murah senyum," pungkas Syarwan Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Syarwan Ahmad di Banda Aceh, Rabu, mengatakan perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah diakreditasi dua kali. Sebelumnya pada 2015 memperoleh akreditasi B dan pada 2020 mampu meraih akreditasi A.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Setelah dilakukan visitasi langsung pada 5-7 November 2020 yang lalu oleh asesor dari LAP-PT Perpustakaan Nasional RI, akhirnya kita mendapat akreditasi A," kata Syarwan.
Pencapaian tersebut, kata Syarwan, adalah menurut hasil penilaian asesor sudah memenuhi kesesuaian antara standar nasional perpustakaan perguruan tinggi yang ditetapkan Perpustakaan Nasional RI.
Standar nasional perpustakaan perguruan tinggi di antara koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, sumber daya manusia, penyelenggaraan, serta pengelolaan perpustakaan.
Syarwan mengatakan UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry telah menerapkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi menggunakan radio frequency identification (RFID).
"Kemudian, layanan peminjaman mandiri, layanan pengembalian mandiri, pengelolaan database, akses informasi ke sumber online. Pelayanan didukung fungsional pustakawan 13 orang dan tenaga administrasi tiga orang," kata Syarwan menyebutkan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 39 ribu judul.
Syarwan mengatakan pihak terus berupaya agar UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry menjadi sebagai tempat rujukan referensi dan penelusuran informasi, berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas akademik yang nyaman dan menyenangkan.
"Kami juga berkomitmen menjaga kecukupan dan kesesuaian koleksi dengan kebutuhan pengguna, tersedianya fasilitas yang memadai dan pustakawan-pustakawan yang berilmu, terampil dan murah senyum," pungkas Syarwan Ahmad.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020