Ombudsman RI Perwakilan Aceh memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pemkot Banda Aceh yang telah melakukan berbagai inovasi pelayanan publik.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husien di Banda Aceh, Kamis, mengatakan apresiasi ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Pemkot Banda Aceh.
"Inovasi yang kami beri penghargaan adalah pelayanan publik kependudukan. Inovasi ini memudahkan masyarakat membuat administrasi kependudukan," kata Taqwaddin Husien.
Taqwaddin mengatakan inovasi tersebut berupaya aplikasi yang dibuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat tidak perlu mendatangi tempat pelayanan.
"Masyarakat cukup mengisi data kependudukannya melalui aplikasi. Dan inovasi ini mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19," kata Taqwaddin.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh tersebut juga berpesan agar Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan komitmennya meningkatkan pelayanan publik. Karena itu, pihaknya mengajak jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan berbagai inovasi pelayanan publik
"Jangan puas sampai di situ saja. Teruslah berinovasi meningkatkan pelayanan publik. Tidak hanya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil saja, tetapi dinas-dinas lainnya juga berinovasi," kata Aminullah Usman.
Apresiasi dan penghargaan serupa juga diberikan Ombudsman RI Perwakilan Aceh kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Samsat Banda Aceh.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husien mengatakan perhargaan diberikan karena Samsat Banda Aceh memberikan layanam keliling serta di Mal Pelayanan Publik.
"Selain itu, Samsat Banda Aceh juga memberikan pelayanan drive thru atau tanpa turun kendaraan. Pelayanan keliling, drive thru, dan layanan di Mal Pelayanan Publik tersebut semakin memudahkan masyarakat," kata Taqwaddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husien di Banda Aceh, Kamis, mengatakan apresiasi ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Pemkot Banda Aceh.
"Inovasi yang kami beri penghargaan adalah pelayanan publik kependudukan. Inovasi ini memudahkan masyarakat membuat administrasi kependudukan," kata Taqwaddin Husien.
Taqwaddin mengatakan inovasi tersebut berupaya aplikasi yang dibuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat tidak perlu mendatangi tempat pelayanan.
"Masyarakat cukup mengisi data kependudukannya melalui aplikasi. Dan inovasi ini mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19," kata Taqwaddin.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh tersebut juga berpesan agar Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan komitmennya meningkatkan pelayanan publik. Karena itu, pihaknya mengajak jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan berbagai inovasi pelayanan publik
"Jangan puas sampai di situ saja. Teruslah berinovasi meningkatkan pelayanan publik. Tidak hanya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil saja, tetapi dinas-dinas lainnya juga berinovasi," kata Aminullah Usman.
Apresiasi dan penghargaan serupa juga diberikan Ombudsman RI Perwakilan Aceh kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Samsat Banda Aceh.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husien mengatakan perhargaan diberikan karena Samsat Banda Aceh memberikan layanam keliling serta di Mal Pelayanan Publik.
"Selain itu, Samsat Banda Aceh juga memberikan pelayanan drive thru atau tanpa turun kendaraan. Pelayanan keliling, drive thru, dan layanan di Mal Pelayanan Publik tersebut semakin memudahkan masyarakat," kata Taqwaddin.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020