Ratusan buruh yang tergabung dalam wadah Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudera Meulaboh Jaya, berharap kepada pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) agar bersedia memberikan mereka kesempatan kerja sebagai buruh bongkar muat batu bara di laut setempat.

“Kedatangan kami ke Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Meulaboh ini bertujuan agar kami selaku warga lokal agar dapat diberikan kesempatan bekerja sebagai buruh,” kata Ketua Koperasi TKBM Samudera Meulaboh Jaya Safari di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, selama masa pandemi COVID-19 kehidupan masyarakat di daerah ini sangat terdampak.

Sehingga mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap berharap agar dapat dipekerjakan sebagai buruh guna mendapatkan pekerjaan, sekaligus membantu pendapatan ekonomi keluarga agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, katanya.

“Siapa pun pemenang bongkar muat batu bara di laut, kami mengharapkan agar dapat menggunakan jasa kami sebagai tenaga kerja lokal,” kata Syafari.

Syafari mengakui saat ini jumlah warga lokal di Aceh Barat yang terdaftar sebagai tenaga kerja bongkar muat di dalam Koperasi TKBM Samudera Meulaboh Jaya sebanyak 160 orang.

“Semua buruh yang sudah terdaftar ini adalah penduduk lokal di Aceh Barat, kami mengharapkan agar bisa diberi pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup,” kata Syafari.

Sementara itu Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Kepelabuhanan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Hanif yang berupaya dikonfirmasi ke kantornya pada Senin sore belum bisa dimintai keterangan.

“Bapak sedang di luar kantor,” kata Herri, seorang staf di bagian penerimaan tamu.

Sementara saat dihubungi melalui saluran telepon miliknya pada Senin malam, Hanif juga belum bersedia melayani upaya konfirmasi yang dilayangkan ANTARA. 
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021