"Sekitar 10 kasus dugaan atau kasus positif" jenis baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris, telah ditemukan di Prancis, demikian menurut Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Selasa (4/1).
"Ini merupakan jenis (COVID-19) yang membuat kami khawatir dan oleh sebab itu kami mengerahkan sumber daya diagnostik dan logistik yang sangat penting," katanya saat wawancara dengan radio RTL, menambahkan bahwa seluruh pendatang asal Inggris harus dilakukan tes.
Jenis COVID-19 tersebut beredar di Paris, menurut direktur jenderal sistem rumah sakit Paris, Martin Hirsch.
Satu kasus terdeteksi di salah satu laboratorium Paris atas seorang pasien di kawasan Paris, katanya kepada stasiun TV France 2, Selasa (5/1).
Sepuluh hari lalu Prancis melaporkan kasus pertama jenis COVID-19 ini di Kota Tours.
Sementara, Kamis pekan lalu Prancis melaporkan kasus pertama jenis COVID-19 Afrika Selatan, dari seorang pria yang baru kembali dari negara tersebut yang tinggal di Haut-Rhin, Prancis.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Ini merupakan jenis (COVID-19) yang membuat kami khawatir dan oleh sebab itu kami mengerahkan sumber daya diagnostik dan logistik yang sangat penting," katanya saat wawancara dengan radio RTL, menambahkan bahwa seluruh pendatang asal Inggris harus dilakukan tes.
Jenis COVID-19 tersebut beredar di Paris, menurut direktur jenderal sistem rumah sakit Paris, Martin Hirsch.
Satu kasus terdeteksi di salah satu laboratorium Paris atas seorang pasien di kawasan Paris, katanya kepada stasiun TV France 2, Selasa (5/1).
Sepuluh hari lalu Prancis melaporkan kasus pertama jenis COVID-19 ini di Kota Tours.
Sementara, Kamis pekan lalu Prancis melaporkan kasus pertama jenis COVID-19 Afrika Selatan, dari seorang pria yang baru kembali dari negara tersebut yang tinggal di Haut-Rhin, Prancis.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021