Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Syaifullah Muhammad menyatakan bahwa minyak nilam Aceh juga menjadi sebagai bahan untuk industri parfum di Prancis.
"Nilam Aceh juga telah dan sudah lama digunakan sebagai bahan fiksatif industri parfum di Prancis," kata Syaifullah Muhammad, di Banda Aceh, Jumat.
Penggunaan bahan dari minyak nilam Aceh tersebut karena atsiri dari hasil pertanian Aceh telah diakui kualitasnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Baca juga: BI upayakan peningkatan nilai tambah produk sektor UMKM di Aceh
Syaifullah menyampaikan, minyak nilam Aceh yang disuling dari jenis tanaman nilam pogostemon cablin, benth memang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan nilam dari daerah lain.
“Teknologi kunci utama pemanfaatan minyak nilam sebagai komponen aktif dalam berbagai inovasi produk turunannya adalah proses pemurnian yang meningkatkan komponen aktif dan menghilangkan berbagai pengotor pada minyak nilam," ujarnya.