Sejumlah pengurus organisasi tenaga kesehatan di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh menyatakan siap untuk dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Ada pun organisasi yang menyatakan siap disuntik vaksin tersebut terdiri dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Baca juga: Wapres nyatakan fatwa halal Sinovac membuat masyarakat tenang untuk divaksin
“Semua tenaga kesehatan yang tergabung dalam organisasi tenaga kesehatan ini bersedia divaksin Sinovac, apabila vaksin tersebut telah dinyatakan halal dan aman oleh Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Arafik Karim di Suka Makmue, Sabtu.
Menurutnya, kesiapan tenaga kesehatan untuk menerima vaksin tersebut sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Aceh, termasuk di Kabupaten Nagan Raya, bahwa vaksin tersebut benar-benar aman untuk kesehatan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tidak perlu khawatir soal vaksin COVID-19
Selain itu, upaya tersebut sekaligus menindaklanjuti keputusan masing-masing organisasi tenaga kesehatan di tingkat pusat hingga ke daerah, agar program pemerintah dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun.
Dengan pernyataan sikap kesediaan divaksin tersebut, kata Arafik, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh memberi apresiasi kepada organisasi tenaga kesehatan, karena hal ini sangat memberikan dampak positif terhadap pencegahan penularan COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: Begini tanggapan Bupati Aceh Tamiang soal pro kontra vaksin COVID-19
Terkait dengan teknis vaksinasi, kata dia, pihaknya saat ini masih menunggu regulasi dan tata cara pelaksanaan vaksin oleh pemerintah nantinya.
“Secara umum hanya menunggu pelaksanaan vaksinasi saja, kami sangat mengapresiasi sikap dari organisasi kesehatan di Nagan Raya, karena sudah bersedia divaksin untuk mengatasi penularan COVID-19 di Aceh dan di Tanah Air,” demikian Arafik Karim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Ada pun organisasi yang menyatakan siap disuntik vaksin tersebut terdiri dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Baca juga: Wapres nyatakan fatwa halal Sinovac membuat masyarakat tenang untuk divaksin
“Semua tenaga kesehatan yang tergabung dalam organisasi tenaga kesehatan ini bersedia divaksin Sinovac, apabila vaksin tersebut telah dinyatakan halal dan aman oleh Majelis Ulama Indonesia dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Arafik Karim di Suka Makmue, Sabtu.
Menurutnya, kesiapan tenaga kesehatan untuk menerima vaksin tersebut sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Aceh, termasuk di Kabupaten Nagan Raya, bahwa vaksin tersebut benar-benar aman untuk kesehatan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tidak perlu khawatir soal vaksin COVID-19
Selain itu, upaya tersebut sekaligus menindaklanjuti keputusan masing-masing organisasi tenaga kesehatan di tingkat pusat hingga ke daerah, agar program pemerintah dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun.
Dengan pernyataan sikap kesediaan divaksin tersebut, kata Arafik, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh memberi apresiasi kepada organisasi tenaga kesehatan, karena hal ini sangat memberikan dampak positif terhadap pencegahan penularan COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: Begini tanggapan Bupati Aceh Tamiang soal pro kontra vaksin COVID-19
Terkait dengan teknis vaksinasi, kata dia, pihaknya saat ini masih menunggu regulasi dan tata cara pelaksanaan vaksin oleh pemerintah nantinya.
“Secara umum hanya menunggu pelaksanaan vaksinasi saja, kami sangat mengapresiasi sikap dari organisasi kesehatan di Nagan Raya, karena sudah bersedia divaksin untuk mengatasi penularan COVID-19 di Aceh dan di Tanah Air,” demikian Arafik Karim.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021