Radio Republik Indonesia (RRI) menempatkan batu prasasti di dasar laut Pulau Rubih Kota Sabang, sebagai media promosi dan bentuk kecintaan RRI terhadap keindahan alam bawah laut Pulau Weh, pada Selasa
Penempatan prasati itu dipimpin langsung oleh Direktur LPU LPP RRI Anhar Achmad, yang dimotori oleh RRI Sabang Korwil 17 Banda Aceh, dan juga didukung Lanal Kota Sabang serta Panglima Laot Iboih.
Direktur LPU LPP RRI Anhar Achmad berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penempatan batu prasasti RRI di kedalaman 12 meter dasar laut Pulau Rubiah itu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada RRI Banda Aceh, khususnya RRI Sabang, yang mempuyai inisiatif meletakkan prasasti itu. Ini menunjukkan bahwa LPP RRI itu betul-betul jaya di udara, jaya di darat dan di laut, sehingga nanti bila ada wisatawan di bisa melihat adanya RRI di sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Korwil 17 Banda Aceh Harianto Ady menyebutkan kegiatan peletakan batu prasasti itu merupakan salah satu media promosi RRI yang dapat dinikmati wisatawan.
“Prasasti itu merupakan salah satu komunikasi publik yang bisa dilihat oleh seluruh pengunjung taman wisata bawah laut Pulau Rubiah ini, dan tidak tertutup kemungkinan, dengan melihat logo RRI yang ada di taman bawah laut dengan replikasi titik nol menunjukkan bahwa RRI itu selalu ada untuk melayani publik,” katanya.
Panglima Laot Iboih Muhammad Abdul Gani, merasa bangga dan berterima kasih kepada RRI, karena telah memilih Pulau Rubiah sebagai lokus kegiatan promosi tersebut.
“Ada kembanggan tersendiri bagi kami masyarakat Iboih, karena RRI sudah melakukan kegiatan seperti ini. Kita harap kebersamaan kita seperti ini selalu dikedepankan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Penempatan prasati itu dipimpin langsung oleh Direktur LPU LPP RRI Anhar Achmad, yang dimotori oleh RRI Sabang Korwil 17 Banda Aceh, dan juga didukung Lanal Kota Sabang serta Panglima Laot Iboih.
Direktur LPU LPP RRI Anhar Achmad berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penempatan batu prasasti RRI di kedalaman 12 meter dasar laut Pulau Rubiah itu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada RRI Banda Aceh, khususnya RRI Sabang, yang mempuyai inisiatif meletakkan prasasti itu. Ini menunjukkan bahwa LPP RRI itu betul-betul jaya di udara, jaya di darat dan di laut, sehingga nanti bila ada wisatawan di bisa melihat adanya RRI di sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Korwil 17 Banda Aceh Harianto Ady menyebutkan kegiatan peletakan batu prasasti itu merupakan salah satu media promosi RRI yang dapat dinikmati wisatawan.
“Prasasti itu merupakan salah satu komunikasi publik yang bisa dilihat oleh seluruh pengunjung taman wisata bawah laut Pulau Rubiah ini, dan tidak tertutup kemungkinan, dengan melihat logo RRI yang ada di taman bawah laut dengan replikasi titik nol menunjukkan bahwa RRI itu selalu ada untuk melayani publik,” katanya.
Panglima Laot Iboih Muhammad Abdul Gani, merasa bangga dan berterima kasih kepada RRI, karena telah memilih Pulau Rubiah sebagai lokus kegiatan promosi tersebut.
“Ada kembanggan tersendiri bagi kami masyarakat Iboih, karena RRI sudah melakukan kegiatan seperti ini. Kita harap kebersamaan kita seperti ini selalu dikedepankan,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021