Dua warga Provinsi Aceh dilaporkan sembuh dari infeksi virus corona per hari ini, sehingga total pasien yang telah terbebas dari virus yang menyerang paru-paru manusia itu mencapai 7.699 orang.
“Alhamdulillah hari ini warga sembuh COVID-19 bertambah dua orang, yang keduanya warga Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Dia melanjutkan selain yang sembuh, juga terdapat 17 orang konfirmasi kasus positif baru, meliputi warga Kota Banda Aceh 10 orang, Pidie Jaya dua orang serta masing-masing satu orang asal Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Bireuen dan Aceh Besar.
“Ada juga pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia satu orang dalam 24 jam terakhir, yang juga warga Kabupaten Aceh Tamiang,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.035 orang, di antaranya 7.699 orang telah sembuh, 965 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri serta 371 orang telah meninggal dunia.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan potensi peningkatan kasus baru tidak hanya di ibukota Banda Aceh, tetapi juga terhadap 18 kabupaten/kota lain yang merupakan zona oranye atau daerah resiko sedang penyebaran virus corona.
Begitu juga, lanjut dia, dengan daerah zona kuning atau risiko rendah
seperti Kabupaten Aceh Barat Daya, Bireuen, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara juga belum benar-benar aman dari ancaman COVID-19.
"Selama pandemi belum berakhir, semua kalangan dihimbau menghindari kerumunan di tempat-tempat umum, menjaga jarak, mamakai masker dan mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun adalah keniscayaan dalam masa pandemi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Alhamdulillah hari ini warga sembuh COVID-19 bertambah dua orang, yang keduanya warga Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Dia melanjutkan selain yang sembuh, juga terdapat 17 orang konfirmasi kasus positif baru, meliputi warga Kota Banda Aceh 10 orang, Pidie Jaya dua orang serta masing-masing satu orang asal Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Bireuen dan Aceh Besar.
“Ada juga pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia satu orang dalam 24 jam terakhir, yang juga warga Kabupaten Aceh Tamiang,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.035 orang, di antaranya 7.699 orang telah sembuh, 965 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri serta 371 orang telah meninggal dunia.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan potensi peningkatan kasus baru tidak hanya di ibukota Banda Aceh, tetapi juga terhadap 18 kabupaten/kota lain yang merupakan zona oranye atau daerah resiko sedang penyebaran virus corona.
Begitu juga, lanjut dia, dengan daerah zona kuning atau risiko rendah
seperti Kabupaten Aceh Barat Daya, Bireuen, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara juga belum benar-benar aman dari ancaman COVID-19.
"Selama pandemi belum berakhir, semua kalangan dihimbau menghindari kerumunan di tempat-tempat umum, menjaga jarak, mamakai masker dan mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun adalah keniscayaan dalam masa pandemi ini," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021