Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Tarmizi menyatakan selama ini sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan kendaraan yang melintas di jalur pantai barat Provinsi Aceh akibat kerumunan sapi di jalan raya.

“Sesuai laporan dan kunjungan langsung yang kami lakukan ke lokasi kejadian, rata-rata penyebab kecelakaan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat akibat kerumunan sapi berkeliaran di jalan raya,” kata Tarmizi di Meulaboh, Ahad (17/1).

Menurutnya, dampak dari banyaknya kerumunan ternak sapi di jalan raya, justru telah menyebabkan sebagian besar pengguna jalan yang melintas di ruas jalan padat pengguna jalan tersebut harus ekstra hati-hati.

Baca juga: Sapi jadi ancaman kecelakaan pengguna jalan di Aceh Jaya

Karena apabila tidak berhati-hati, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan banyak diantara warga meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Politisi Partai Aceh ini juga mengharapkan agar persoalan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, dengan mengambil sebuah kebijakan dan tindakan tegas agar peristiwa kerumunan sapi tidak lagi terjadi bagi masyarakat di pantai barat Aceh.

Pasalnya, dampak yang ditimbulkan akibat banyaknya kerumunan sapi di jalan raya, telah menyebabkan kerugian material maupun nyawa bagi masyarakat yang menjadi korban.



“Saya meminta pemilik sapi yang melepaskan ternak di jalan raya juga dihukum pidana penjara, karena dampak sapi yang dilepaskan tersebut menyebabkan orang lain kecelakaan hingga meninggal dunia,” kata Tarmizi menegaskan.

Sebelumnya, Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir diwakili Kasat Lantas AKP Magdinal Frans yang ditanyai ANTARA di Meulaboh, mengatakan sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan di daerah tersebut disebabkan akibat kerumunan ternak sapi, serta kesalahan manusia (human error) serta berbagai penyebab lainnya.

“Kalau kecelakaan akibat ternak sapi memang sering terjadi,” kata AKP Magdinal Frans.

Namun pihaknya sejauh ini kesulitan mendeteksi siapa pemilik sapi tersebut, karena saat terjadinya kecelakaan banyak warga yang tidak mengakui bahwa sapi yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan, adalah milik warga di sekitar lokasi kejadian, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021