Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan empat warga Provinsi Aceh dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona per hari ini, sehingga total pasien sembuh sudah mencapai 7.753 orang.
“Jumlah pasien sembuh bertambah lagi di Aceh empat orang, sedangkan konfirmasi kasus baru juga bertambah sebanyak 18 orang,” kata Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.
Data Dinas Kesehatan Aceh, dia melanjutkan, penambahan empat pasien sembuh tersebut masing-masing satu orang asal Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Simeulue.
Sedangkan 18 kasus positif baru meliputi warga Kabupaten Aceh Besar delapan orang, Kota Banda Aceh enam orang, warga Pidie dua orang, dan masing-masing satu orang asal Kota Langsa serta warga ber-KTP luar Aceh.
“Alhamdulillah tidak korban COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Saifullah.
Secara akumulatif, kasus COVID-19 di daerah berjulukan Tanah Rencong itu sudah mencapai 9.089 orang, di antaranya 962 orang masih dalam penanganan medis, 7.753 orang sudah sembuh dan 374 orang meninggal dunia.
Ia menambahkan penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat Aceh melalui percikan droplet saat berbicara, batuk, atau bersin sehingga masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung dan mata.
“Karena itu, kita mengimbau warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, yang merupakan cara paling sederhana tapi efektif melindungi diri dari ancaman virus corona,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Jumlah pasien sembuh bertambah lagi di Aceh empat orang, sedangkan konfirmasi kasus baru juga bertambah sebanyak 18 orang,” kata Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.
Data Dinas Kesehatan Aceh, dia melanjutkan, penambahan empat pasien sembuh tersebut masing-masing satu orang asal Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Simeulue.
Sedangkan 18 kasus positif baru meliputi warga Kabupaten Aceh Besar delapan orang, Kota Banda Aceh enam orang, warga Pidie dua orang, dan masing-masing satu orang asal Kota Langsa serta warga ber-KTP luar Aceh.
“Alhamdulillah tidak korban COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Saifullah.
Secara akumulatif, kasus COVID-19 di daerah berjulukan Tanah Rencong itu sudah mencapai 9.089 orang, di antaranya 962 orang masih dalam penanganan medis, 7.753 orang sudah sembuh dan 374 orang meninggal dunia.
Ia menambahkan penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat Aceh melalui percikan droplet saat berbicara, batuk, atau bersin sehingga masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung dan mata.
“Karena itu, kita mengimbau warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, yang merupakan cara paling sederhana tapi efektif melindungi diri dari ancaman virus corona,” katanya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021