Sebanyak 38 orang santri korban kebakaran di Pondok Pesantren Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat mulai mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Ada pun bantuan yang disalurkan tersebut masing-masing berupa bahan pangan, selimut, serta bantuan uang tunai maupun aneka bantuan lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat turut berduka atas musibah yang dialami para santri, kami bersykur dalam musibah ini tidak ada santri yang menjadi korban jiwa,”
kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Jumat (22/1) malam.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada para santri yang terdampak akibat terbakarnya sepuluh unit bilik (kamar) santri di Ponpes Serambi Mekkah di Meulaboh.

Ia berharap bantuan yang sudah disalurkan tersebut agar dapat membantu kebutuhan santri, agar lebih bersemangat kembali dalam menimba ilmu agama di pondok pesantren.

“Jadikan musibah kebakaran ini sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, dan meningkatkan motivasi santri agar lebih giar belajar ilmu agama,” kata Ramli MS menambahkan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatena Aceh Barat, Mukhtaruddin di Meulaboh mengatakan musibah kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Serambi Mekkah di Meulaboh tersebut saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Ia menjelaskan, dalam musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian yang disebabkan musibah kebakaraan tersebut menyebabkan 10 unit kamar santri semi permanen dan 10 balai (rangkang) ikut terbakar.

“Ada sekitar 38 jiwa santri yang terdampak, semoga bantuan ini dapat meringankan beban para santri yang mengalami musibah ini,” demikian Mukhtaruddin.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021