Sebanyak 28 nelayan asal Aceh yang ditahan di Andaman India sudah dibebaskan dan dalam proses pemulangan akan tiba di Tanah Air hari ini, Jumat. 

"Menurut jadwal hari ini para nelayan Aceh itu dipulangkan, mereka transit di Bandara Kualanamu Medan, dan selanjutnya ke Jakarta," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek di Banda Aceh, Jumat. 

Miftach mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), sebelum dipulangkan ke Aceh mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Jakarta. 

Baca juga: Nelayan asal Aceh Barat hilang jatuh ke laut lepas

"Informasi dari KKP dan Kemenlu ke 28 nelayan tersebut akan diperiksa kesehatannya selama beberapa hari sebelum dipulangkan ke Banda Aceh," ujarnya. 

Miftach menyampaikan, 28 nelayan itu sebelumnya ditangkap pada jarak 55 mil laut dari daratan pulau Nikobar oleh polisi pengawal pesisir pantai India Durgabai Deshmukh 3 Maret 2020. 

"Dengan Advokasi dari KBRI-Kemenlu RI di Newdelhi dan kerja keras Pemerintah Aceh serta PSDKP-KKP RI mereka mendapatkan putusan bebas dari pengadilan Andaman pada 16 Januari 2021," katanya. 

Baca juga: Pemprov diminta tindak nelayan Aceh yang masih gunakan pukat trawl

Miftach mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh dan Pemerintah Pusat yang telah bekerja keras mengadvokasi para nelayan Aceh tersebut sehingga mereka dengan cepat bisa dibebaskan. Tidak seperti biasanya yang ditahan sampai tiga tahun. 

"Selama dua tahun ini ada 160 orang nelayan kita yang ditahan di tiga negara yaitu Myanmar, India dan Thailand, mereka dibebaskan cepat berkat kepedulian dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat," ujar Miftach. 

Meski demikian, Miftach meminta para nelayan Aceh tidak ada lagi yang tertangkap karena melewati batas perairan teritorial laut negara lain. 

Karena itu, menurutnya, perlu dilakukan penyuluhan, pengawasan serta kerjasama dengan negara-negara tetangga supaya nelayan bisa melaut dengan aman.

Dengan dipulangkannya 28 orang tersebut, maka nelayan Aceh yang masih berada di India hanya tiga orang lagi dari sebelumnya tersisa 31 nelayan. 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021