Kepolisian Daerah Gorontalo mengamankan enam dari belasan orang terduga pelaku pengeroyokan seorang anggota TNI dari Yonif 715/MTL di salah satu tempat hiburan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono di Gorontalo, Rabu, mengatakan empat pelaku berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri di kelurahan tenda Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo.
"Pada penangkapan tersebut, salah seorang di antara mereka berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di lokasi perbukitan yang berada di kelurahan Tenda," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, keempat pelaku yang telah diamankan yaitu AI, MP, AK, dan RJ yang diketahui mereka semua merupakan warga kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Sedangkan untuk dua pelaku lainnya yakni LD dan AL saat ini sudah menyerahkan diri ke pihak Kepolisian dan sudah diamankan di Rutan Mapolda Gorontalo.
"Jadi untuk pelaku yang sudah kami amankan di Mapolda Gorontalo saat ini sudah ada enam orang, dan pihak Kepolisian bersama TNI masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan," katanya.
Wahyu pun mengimbau kepada pelaku pengeroyokan lainnya agar menyerahkan diri ke pihak kepolisian. "Kami masih terus dalam proses penyelidikan untuk mengungkap semua pelaku," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono di Gorontalo, Rabu, mengatakan empat pelaku berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri di kelurahan tenda Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo.
"Pada penangkapan tersebut, salah seorang di antara mereka berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di lokasi perbukitan yang berada di kelurahan Tenda," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, keempat pelaku yang telah diamankan yaitu AI, MP, AK, dan RJ yang diketahui mereka semua merupakan warga kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Sedangkan untuk dua pelaku lainnya yakni LD dan AL saat ini sudah menyerahkan diri ke pihak Kepolisian dan sudah diamankan di Rutan Mapolda Gorontalo.
"Jadi untuk pelaku yang sudah kami amankan di Mapolda Gorontalo saat ini sudah ada enam orang, dan pihak Kepolisian bersama TNI masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan," katanya.
Wahyu pun mengimbau kepada pelaku pengeroyokan lainnya agar menyerahkan diri ke pihak kepolisian. "Kami masih terus dalam proses penyelidikan untuk mengungkap semua pelaku," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021