Banda Aceh (ANTARA) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon mengecam dugaan pengeroyokan yang dialami wartawan Tribun Ambon Jenderal Louis, saat meliput truk bermuatan beras milik Perum Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara yang tergelincir.
"Tindakan tersebut merupakan bentuk penghalangan kerja jurnalistik dan mengancam kebebasan pers di Maluku," kata Ketua AJI Ambon Khairiyah Fitri dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.
Kejadian pemukulan itu terjadi pada Sabtu (13/1) sekira pukul 12.20 WIT di kawasan Galala, berjarak 100 meter dari gudang beras Bulog.
Baca juga: Padma desak Kepolisian usut tuntas pengeroyokan wartawan
Saat itu, Jenderal Louis (korban) yang merekam insiden truk beras Bulog tersebut, didatangi pelaku dan melarang korban melakukan peliputan.
Padahal, lanjut Khairiyah, korban ketika itu sudah menjelaskan bahwa dia adalah jurnalis sambil menunjukkan kartu pers. Tetapi, pelaku bersikeras tak membolehkan korban mengambil gambar.
AJI kecam pengeroyokan wartawan saat liput truk beras Bulog
Senin, 15 Januari 2024 23:23 WIB