Satu mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat penambang terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin sore.
Dalam video yang berdurasi 30 detik dan beredar di sejumlah grup Whatsapp tersebut, merekam kejadian derasnya lahar dingin Gunung Semeru hingga menerjang sebuah mobil yang terparkir di dekat aliran sungai di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
"Memang benar sebuah kendaraan roda empat hanyut terseret derasnya lahar dingin Gunung Semeru, karena mobil itu diparkir terlalu dekat dengan aliran sungai yang dilalui lahar dingin, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Wibowo Leksana saat dihubungi per telepon di Lumajang.
Ia mengatakan kendaraan tersebut dalam kondisi tidak berpenumpang dan sopirnya sedang ke salah satu warung di sekitar sana dan petugas BPBD tidak bosan-bosannya mengingatkan para penambang pasir untuk mewaspadai ancaman lahar dingin Gunung Semeru.
"Laporan yang kami terima telah terjadi hujan dengan intensitas sedang - tinggi pada Senin pukul 13.00 WIB, bahkan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur mencatat getaran banjir pada angka amplitudo maksimal 22 mm pada pukul 15.39 WIB," katanya.
Secara visual, lanjut dia, debit air banjir aliran lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang terpantau besar, sehingga masyarakat dan penambang diimbau selalu waspada.
"Setiap hari satu regu petugas BPBD Lumajang yang berjumlah tujuh orang dan dibantu relawan secara bergantian melakukan pemantauan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Semeru," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat dampak banjir lahar dingin Semeru juga menyebabkan pipanisasi di Desa Supiturang kembali mengalami kerusakan dan krip penahan yang berada di sekitar tanggul Dusun Kamar Kajang juga rusak.
Ia menjelaskan untuk peninjauan lapangan akan dilanjutkan besok Selasa (9/2), karena kondisi sudah gelap dan mobil terseret derasnya lahar dingin belum terpantau terbawa hingga ke mana.
"Pusdalops telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Supiturang untuk melakukan peninjauan lapangan terkait dampak banjir lahar dingin dan sopir kendaraan diketahui selamat karena sedang berada di luar mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Dalam video yang berdurasi 30 detik dan beredar di sejumlah grup Whatsapp tersebut, merekam kejadian derasnya lahar dingin Gunung Semeru hingga menerjang sebuah mobil yang terparkir di dekat aliran sungai di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
"Memang benar sebuah kendaraan roda empat hanyut terseret derasnya lahar dingin Gunung Semeru, karena mobil itu diparkir terlalu dekat dengan aliran sungai yang dilalui lahar dingin, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Wibowo Leksana saat dihubungi per telepon di Lumajang.
Ia mengatakan kendaraan tersebut dalam kondisi tidak berpenumpang dan sopirnya sedang ke salah satu warung di sekitar sana dan petugas BPBD tidak bosan-bosannya mengingatkan para penambang pasir untuk mewaspadai ancaman lahar dingin Gunung Semeru.
"Laporan yang kami terima telah terjadi hujan dengan intensitas sedang - tinggi pada Senin pukul 13.00 WIB, bahkan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur mencatat getaran banjir pada angka amplitudo maksimal 22 mm pada pukul 15.39 WIB," katanya.
Secara visual, lanjut dia, debit air banjir aliran lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang terpantau besar, sehingga masyarakat dan penambang diimbau selalu waspada.
"Setiap hari satu regu petugas BPBD Lumajang yang berjumlah tujuh orang dan dibantu relawan secara bergantian melakukan pemantauan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Semeru," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat dampak banjir lahar dingin Semeru juga menyebabkan pipanisasi di Desa Supiturang kembali mengalami kerusakan dan krip penahan yang berada di sekitar tanggul Dusun Kamar Kajang juga rusak.
Ia menjelaskan untuk peninjauan lapangan akan dilanjutkan besok Selasa (9/2), karena kondisi sudah gelap dan mobil terseret derasnya lahar dingin belum terpantau terbawa hingga ke mana.
"Pusdalops telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Supiturang untuk melakukan peninjauan lapangan terkait dampak banjir lahar dingin dan sopir kendaraan diketahui selamat karena sedang berada di luar mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021