Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah menginstruksikan pimpinan dan pegawai di Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk mengaplikasikan konsep Bersahaja dalam ruang lingkup kerjanya.

 

“Setiap jabatan tentu punya tantangan, karena itu dalam melakukan pekerjaan harus kreatif,” kata Taqwallah dalam pertemuan bersama pimpinan dan pegawai BPKS Sabang, di Kantor BPKS, Senin.

 

Ia menjelaskan Konsep Bersahaja yang diinstruksikan tersebut mencakup kebersihan dan keindahan kantor, Pelabuhan Balohan dan Titik Nol. 

 

Kemudian sabar dan tekun dalam merealisasikan investasi dan mendongkrak perekonomian serta menjaga kenyamanan mitra kerja dan menjamin tersedianya fasilitas dan legalitas untuk berinvestasi serta menjamin pelayanan bagi pelaku usaha.

 

“Kebersihan kantor tempat kerja sangat penting, bagaimana mau mengurus yang lebih besar kalau hal yang kecil belum bisa diselesaikan,” kata Taqwallah.

 

Selain kebersihan kantor, Taqwallah juga meminta pegawai BPKS untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian sarana dan prasarana Pelabuhan Balohan dan Titik Nol Kilometer. 

 

Menurut dia kedua tempat tersebut sangatlah penting karena menjadi pusat perhatian semua pihak saat berkunjung ke Sabang.

 

“Bagaimana orang mau berinvestasi jika kebersihan dan kerapian pelabuhan saja tidak beres,” kata Taqwallah.

 

Sekda juga meminta jajaran BPKS untuk membangun koordinasi dengan Dinas Perhubungan Aceh dan Pemerintah Kota Sabang. 

 

“Koordinasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan persoalan dan saya juga minta pegawai di BPKS untuk terus meningkatkan kinerja,” katanya.

 

 

Kepala BPKS Sabang, Iskandar Zulkarnain, mengaku siap menjalankan arahan dari Sekda Aceh dan pihaknya akan memperbaiki segala kekurangan yang menjadi tanggungjawab BPKS.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021