Wakil Rektor dan Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sumatera menggelar Focus Group Discussion(FGD) di Banda Aceh guna membahas Juknis Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) PTKIN Se-Sumatera tahun 2021.

“PKM merupakan ajang kompetisi mahasiswa UIN, IAIN dan STAIN guna menunjukkan kelebihan-kelebihannya dari bidang akademik dan non akademik.  Kompetisi tingkat regional Sumatera ini direncanakan digelar di  UIN Imam Bonjol,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Suyitno di sela-sela FGD Warek III di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan di tengah pandemi COVID-19 pihaknya terus berupaya menggelar kegiatan PKM tahun 2021 dengan dua model, yaitu secara daring dan luring. 

Ia mengatakan melalui pertemuan tersebut juga nantinya akan dirumuskan bidang apa saja yang diperlombakan secara daring dan bidang yang dilombakan secara luring.

Ia mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya miniatur dari Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR), untuk wilayah regional dilaksanakan kegiatan kemahasiswaan seperti PKM di Sumatera, ini merupakan supportinguntuk memperkuat kegiatan Pionir yang digelar secara nasional.

“Ada beberapa aspek yang akan diperlombakan, seperti olahraga, seni dan riset, karena itu pihaknya akan merekomendasikan kegiatan apa saja yang akan diperlombakan nanti yang sifatnya dapat dilaksanakan dengan daring maupun luring,” kata Suyitno.

Warek III UIN Ar-Raniry, Dr. Saifullah Idris mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka Pembahasan Juknis Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) PTKIN Se-Sumatera tahun 2021, dan Evaluasi Program tahun 2020 serta Implementasi program kemahasiswaan.

“Kegiatan ini dihadiri oleh para wakil rektor UIN dan IAIN serta para wakil ketua STAIN bidang kemahasiswaan dan kerjasama, berkumpul di Banda Aceh dalam rangka membahas berbagai hal tentang keberlangsungan program kemahasiswaan, khususnya PKM yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” katanya.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin menyambut baik FGD lini tiga dilaksanakan di Banda Aceh guna membahas Juknis pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, nantinya menjadi pedoman ditingkat Sumatera.

“Kita sangat mendukung kegiatan kemahasiswaa, sebab dalam peningkatan mutu akreditasi kampus, saat ini mengacu pada sembilan indikator dinilai oleh BAN PT, dari sejumlah yang dinilai ada beberapa yang sangat penting di bidang tiga, yaitu kemahasiswaan dan Kerja sama, antara lain aktivitas kemahasiswaan, jumlah alumni dan bagaimana membangun karir alumni, membangun kerja sama dengan berbagai pihak,” demikian Rektor.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021