Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyatakan perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam membentuk wawasan kebangsaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Keterlibatan para rektor dalam program Master Of Training (MOT) Penguatan Moderasi Beragama bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2024 merupakan upaya konkret dalam mendukung semangat moderasi beragama sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan program MOT penguatan moderasi beragama tidak hanya menunjukkan komitmen Rektor UIN Ar-Raniry terhadap penguatan moderasi beragama, tetapi juga menggambarkan keseriusan lembaga dalam memainkan peran aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Ia mengatakan Pelatihan Master Of Training Penguatan Moderasi Beragama bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga merupakan upaya percepatan penerapan Penguatan Moderasi Beragama.
Menurut dia program tersebut juga sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, yang mengamanatkan penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama secara terencana, sistematis, koordinatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Adapun peserta Master Of Training Penguatan Moderasi Beragama bagi Jabatan Pimpinan Tinggi tahun 2024 diikuti 25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dari seluruh Indonesia.
Ia menambahkan pelatihan tersebut akan berlangsung selama lima hari yang dilaksanakan UIN Raden Intan Lampung melalui Pusat Moderasi Beragama bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang dan Diklat) Kemenag RI.