Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah mengatakan untuk membangun sistem pencegahan korupsi di Aceh butuh komitmen dan kerja keras bersama dibarengi dukungan semua pihak.

 

“Membangun sistem pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan secara instan dan parsial, tapi perlu dukungan semua elemen,” kata Sekda Aceh saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Dan Supervisi Pencegahan Korupsi Terkait Manajemen Aset Dan Optimalisasi Pajak Daerah yang digelar secara virtual di Banda Aceh, Rabu.

 

Ia menjelaskan pertemuan tersebut harus dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Sekda dan para pejabat terkait sebagai bentuk komitmen bersama dalam pencegahan korupsi di Aceh.

 

Rapat secara virtual tersebut diikuti Direktur I Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Komisi Pemberantasan Korupsi Didik Agung Widjanarko. 

 

Sekda Aceh mengatakan program supervisi yang dilakukan KPK saat ini, adalah untuk membantu Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan melalui upaya-upaya pencegahan terjadinya penyimpangan sejak dini.

 

“Kegiatan ini penting, sebagai pemahaman kita dalam bertindak mengelola aset dan keuangan daerah, sehingga terhindar dari perilaku korupsi,” kata Sekda.

 

Ia mengatakan tujuan akhirnya juga bagian agar semua aset dan pajak daerah dapat tertib dan dikelola secara baik sehingga bermanfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021