Puluhan wartawan dari berbagai media massa yang bertugas di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai upaya memberi kekebalan tubuh terhadap virus corona.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi wartawan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Kesehatan setempat itu dilaksanakan di Puskesmas Purwokerto Barat, Kamis.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas Lilik Darmawan mengatakan vaksinasi COVID-19 tersebut tidak hanya diikuti oleh anggota PWI Kabupaten Banyumas, juga wartawan yang berafiliasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Purwokerto dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyumas Raya.

"Kalau dari PWI sendiri tercatat lebih kurang 36 wartawan yang mengikuti vaksinasi COVID-19 ini," katanya.

Menurut dia, vaksinasi COVID-19 penting bagi wartawan karena dalam menjalankan tugasnya, awak media sangat berisiko terpapar virus corona.

"Saat melakukan peliputan, kita kan bertemu dengan narasumber yang tidak kita ketahui riwayat perjalanannya atau yang bersangkutan bertemu dengan siapa saja. Apalagi kalau objek liputannya melibatkan banyak orang, jadi sangat berisiko tertular COVID-19," katanya menjelaskan.

Ia mengharapkan setelah divaksin COVID-19, wartawan akan lebih tenang dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

Lebih lanjut, Lilik mengimbau masyarakat secara umum agar percaya terhadap vaksin COVID-19 sebagai salah satu upaya atau solusi untuk menanggulangi pandemi.

"Vaksinasi itu menjadi penting karena untuk menumbuhkan imunitas tubuh. Masyarakat juga harus tetap diyakinkan bahwa kalau tanpa vaksin akan kesulitan," katanya.

Kendati telah divaksin, dia mengimbau masyarakat tetap untuk menegakkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19.

"Walaupun sudah divaksin bukan berarti kemudian tidak akan terkena (COVID-19), sehingga protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Kalaupun nantinya terkena (COVID-19), saya kira akan lebih ringan dibandingkan dengan orang-orang yang belum divaksin," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan vaksinasi COVID-19 tahap dua ditujukan bagi kelompok pelayanan publik seperti TNI/Polri, aparatur sipil negara, Satpol PP, dan wartawan.

Ia mengatakan berdasarkan pantauan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap dua termin pertama di Kabupaten Banyumas hingga hari Rabu (24/2) sudah mencapai kisaran 43 persen dari 6.375 sasaran.

"Semoga sampai hari Senin (1/3) bisa menjangkau seluruh sasaran," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kabupaten Banyumas melibatkan 89 fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, klinik swasta, maupun puskesmas. 

 

Pewarta: Sumarwoto

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021