Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 15.658 anak atau 75,51 persen dari sasaran 20.736 anak usia enam hingga 11 tahun di daerah itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan vaksinasi anak enam sampai 11 tahun di Kota Lhokseumawe dimulai sejak awal Januari 2022.
"Capaian vaksinasi vaksin dosis pertama kepada anak sudah 75,51 persen atau 15.658 anak dari 20.736 anak menjadi sasaran. Kami terus menggencarkan vaksinasi aga capaiannya mencapai 100 persen," kata Safwaliza.
Kita terus berupa menggencarkan program vaksinasi agar vaksinasi terhadap anak hingga dapat mencapai 100 persen dengan menggaet berbagai instansi terkait ," katanya.
Safwaliza menyebutkan begitu juga capaian vaksinasi dosis kedua bagi anak, angkanya tidak jauh beda. Capaian dosis kedua sebanyak 75,1 persen atau 15.573 anak di Kota Lhokseumawe sudah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua.
"Vaksinasi untuk anak ini menyasar sekolah-sekolah guna mempercepat kekebalan kelompok, sehingga anak-anak terlindungi saat mengikuti pembelajaran tatap muka," kata Safwaliza.
Secara umum, kata Safwaliza, warga Kota Lhokseumawe yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 174.871 orang atau 105,78 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 123.308 jiwa atau 74,59 persen.
"Untuk dosis ketiga atau dosis penguat pertama sudah 37.600 orang atau 26,01 persen dan dosis keempat yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.111 atau 40,92 persen dari sasaran 2.757 orang," kata Safwaliza.
Safwaliza menyebutkan saat ini kesadaran masyarakat mengikuti program vaksinasi vaksin COVID-19 semakin meningkatkan. Hal itu karena semakin gencarnya sosialisasi pentingnya vaksin dalam meningkatkan kekebalan tubuh dalam mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
"Vaksin COVID-19 itu aman dan halal. Semakin tingginya angka vaksinasi, maka akan terbentuk kekebalan kelompok dan ini menjadi ikhtiar mengakhiri pandemi COVID-19 yang kini masih berlangsung," kata Safwaliza.