Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menyebutkan sebanyak 2.757 dari 3.065 tenaga kesehatan atau 83,82 persen telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama. 

Kepala Dinas Kota Lhokseumawe dr Said Alam Zulfikar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Puspa Wati di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan selain tenaga kesehatan, vaksinasi dosis pertama juga diikuti empat pejabat publik.

"Vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 83,82 persen dan sudah di atas target awal yakni 70 persen. Data vaksinasi tersebut tercatat mulai 10 hingga 23 Februari," kata Puspa Wati.

Puspa Wati mengatakan proses vaksinasi di Kota Lhokseumawe berjalan lancar dan aman. Tingkat partisipasi tenaga kesehatan menjalani vaksinasi sudah melebihi target.

Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, kata Puspa Wati, saat ini sedang menjalankan penyuntikan vaksi atau vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi tenaga kesehatan.

"Vaksinasi mulai Rabu (4/2) dan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Mudah-mudahan, vaksinasi dosis kedua tidak mendapat kendala apapun," kata Puspa Wati.

Puspa Wati menyebutkan pelaksanaannya vaksinasi dosis kedua melibatkan 124 vaksinator dengan 16 fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Lhokseumawe.

"Sampai saat ini tidak ada kendala berarti karena semuanya sudah dipersiapkan secara matang dan semua peserta yang sudah terdaftar mengikuti sesuai dengan ketentuan dan prosedur," kata Puspa Wati.

Puspa Wati mengingatkan vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, selain penerapan protokol kesehatan.

"Masyarakat tidak perlu meragukan vaksinasi COVID-19 karena MUI telah mengeluarkan sertifikat halal dan BPOM juga telah menyatakan aman," kata Puspa Wati.

Kepada tenaga kesehatan di Kota Lhokseumawe, Puspa Wati mengharapkan agar segera melakukan vaksinasi karena vaksinasi ini bermanfaat untuk kekebalan tubuh terhadap COVID-19.

"Kenapa mesti takut divaksin covid-19. Di daerah lain, semua berebut untuk ikut vaksinasi. Jangan kita sia-siakan kesempatan ini. Vaksin ini untuk memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Puspa Wati.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021