Aceh Timur (ANTARA) - Sebuah getek yang digunakan warga, terutama anak sekolah, menyeberangi Sungai Simpang Jernih, dari Desa Pante Kera menuju Desa Batu Sumbang, Kecamatan, Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, maupun sebaliknya, hanyut setelah tali seling putus.
"Kejadiannya Rabu (11/12) pagi. Getek atau rakit tersebut digunakan warga, terutama pelajar serta warga menyeberang Sungai Simpang Jernih," kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Maswelliadi di Aceh Timur, Rabu.
Getek tersebut milik Mislan (55), warga Desa Pante Kera, Kecamatan, Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Getek tersebut hanyut saat akan menjemput anak sekolah dari Desa Pante Kera menuju Desa Batu Sumbang.
Maswelliadi mengatakan saat kejadian arus sungai sedang deras akibat hujan. Kejadian itu bermula ketika Mislan akan menjemput anak sekolah dari Desa Pante Kera.
Baca: Tim gabungan cari warga tenggelam di pedalaman Aceh Timur
"Namun saat di tengah sungai, tali seling yang menjadi penopang beban sekaligus pengaman putus. Akibatnya getek terbawa arus dan sempat hilang kendali," kata Kapolsek.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Satu unit sepeda motor milik Mislan jatuh ke sungai dan terbawa arus sejauh lebih kurang 200 meter. Sejumlah warga yang berada di lokasi, membantu mengevakuasi Mislan dan sepeda motornya.
"Dengan putusnya tali seling yang menghubungkan dua desa tersebut, untuk saat ini penyeberangan dari Desa Batu Sumbang menuju Desa Pante Kera dan sebaliknya hanya bisa digunakan dengan menggunakan perahu kayu," kata Maswelliadi.
Baca: Pemkab Aceh Timur bangun jembatan di pedalaman
Tali seling putus, getek hanyut saat jemput anak sekolah
Rabu, 11 Desember 2024 16:34 WIB