Kapolres Nagan Raya Aceh AKBP Risno SIK menegaskan musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala, kabupaten setempat, tidak mengganggu proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya.

“Alhamdulillah, karhutla tidak mengganggu proyek strategis nasional (PSN) PLTU 3-4 Nagan Raya, karena lokasi kebakaran sudah dilokalisir,” kata Kapolres Risno di Suka Makmue, Jumat.

Seperti diketahui, lokasi kebakaran lahan  yang terjadi di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya hanya berada sekitar puluhan meter dari lokasi proyek strategis nasional tersebut.

Menurut Kapolres Risno, proyek pembangunan pembangkit listrik yang dikerjakan oleh pihak swasta tersebut saat ini masih berjalan seperti biasanya.

Bahkan sejumlah pekerja lokal dan tenaga kerja asing tetap bekerja di lokasi proyek, dengan melaksanakan sejumlah tahapan pekerjaan yang sampai saat ini masih berlangsung.

Ia juga mengakui hingga Jumat malam, tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD Nagan Raya, serta pihak terkait lainnya masih terus melakukan pendinginan di sekitar lokasi lahan yang terbakar. 

Tim gabungan juga melakukan pengawasan yang ketat guna memastikan tidak ada lagi titik api yang muncul di lokasi yang sama, tuturnya.

“Jadi tidak ada hambatan atau gangguan apa pun, semua tahapan pelaksanaan proyek PLTU 3-4 Nagan Raya masih lancar,” kata Kapolres Risno.

 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021