Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berkomitmen untuk tetap setia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan tidak mengakui adanya kongres luar biasa (KLB) versi Derliserdang, Sumatra Utara.

“Kami atas nama DPC Partai Demokrat Abdya tetap setia dalam naungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dan menolak keras KLB abal-abal versi Derliserdang yang di ketua umumnya Moeldoko,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Abdya, Romi Syah Putra di Blangpidie, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan selembar rekomendasi apapun kepada pengurus DPC Abdya untuk menghadiri acara KLB di Derliserdang, Sumatera Utara.

“Tidak satupun pengurus DPC Demokrat Abdya yang hadir di arena Kongres yang berlangsung di Derliserdang itu,” katanya.

Romi menegaskan bahwa pihaknya terus berjuang untuk Partai Demokrat dan demokrasi di Indonesia, karena apabila KLB disahkan maka akan menjadi ancaman bagi partai lainnya di Tanah Air.

“Pada prinsinya, perjuangan ini bukan saja untuk Partai Demokrat, tapi untuk politik di Indonesia karena jika KLB disahkan maka akan menjadi ancaman bagi partai lainnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya Nurdianto menyebutkan dirinya bersama anggota DPRK Abdya dari Partai Demokrat menyatakan tetap setia di bawah kepemimpinan AHY.

“Kita mengutuk KLB yang berlangsung di Derliserdang beberapa hari lalu karena melanggar dan tidak sesuai dengan AD/ART dari Partai Demokrat,” katanya.

Selain Romi Syah Putra, turut dalam jumpa pers tersebut anggota DPRK Abdya dari Partai Demokrat serta para kader dan pengurus partai.

Pewarta: Suprian

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021