Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melatih 35 orang pemandu wisata yang akan melayani tiga lokasi destinasi pariwisata di wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada setiap wisatawan.

Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin mengatakan Pemerintah Aceh terus mengembangkan potensi pariwisata di Tanah Rencong. Selain pembangunan sarana wisata, pemerintah juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pemandu wisata dalam melayani wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Para pemandu wisata yang telah dilatih untuk mendukung pembangunan kepariwisataan di daerahnya masing-masing,” kata Jamaluddin dalam keterangan di Banda Aceh, Jumat.

Disbudpar Aceh telah melatih 35 pemandu wisata tersebut sejak 8-10 Maret lalu di Kota Takengon, Aceh Tengah. Mereka mendapatkan pengetahuan teori, wawasan pariwisata dan keselamatan wisatawan, sekaligus melakukan praktek langsung ke lokasi wisata.

Menurut dia peningkatkan kualitas SDM pemandu wisata dibutuhkan demi melayani dan menjamin kenyamanan wisatawan, yang akan berpengaruh terhadap citra objek wisata tersebut dalam sudut pandang para wisatawan.

Ia melanjutkan pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan merupakan langkah penting yang harus dilaksanakan secara terarah dan berkelanjutan, guna menyiapkan masyarakat yang mandiri dan memiliki kapasitas.

Sekaligus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan di tingkat lokal, regional dan nasional, katanya.

Jamaluddin berharap para pemandu wisata profesional itu dapat memberikan pelayanan terbaik bagi setiap wisatawan di daerah dataran tinggi Gayo itu, khususnya tiga lokasi city tour di Aceh Tengah yang berpotensi ramai dikunjungi seperti lagenda Goa Putri Pukes, Pante Menye Takengon dan Geosite Ujung Lekas.

Masyarakat di sekitar lokasi wisata dengan sumber daya yang dimiliki, baik berupa adat, tradisi dan budaya serta kapasitasnya, berperan sebagai tuan rumah, katanya.

“Namun juga sekaligus memiliki kesempatan sebagai pelaku pengembangan kepariwisataan sesuai kemampuan yang dimilikinya untuk meningkatkan ekomoni kerakyatan,” kata Jamaluddin, melanjutkan.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021