Tim gabungan SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Manokwari Papua Barat, Senin, melanjutkan pencarian hari kedua terhadap satu korban hilang terseret arus Sungai Didohu, Kampung Iranmeban, Kabupaten Pegunungan Arfak.
 
Korban laki-laki atas nama Dirman (32) dilaporkan hilang terseret arus, usai mengantarkan masyarakat kampung Iranmeban menghadiri acara peresmian jalan oleh Gubernur Papua Barat dan Bupati kabupaten Pegunungan Arfak, Sabtu lalu.
 
Kepala kantor SAR Manokwari Monce Brury Senin, mengatakan bahwa hari pertama pencarian belum berhasil (nihil) sehingga pencarian dilanjutkan hari ini.
 
"Pencarian memasuki hari ke dua. Tim sudah mendirikan posko sejak Minggu (kemarin) pada koordinat 1'23'24"S/133'43'59"E. Kondisi cuaca pencarian hari pertama hujan, mengakibatkan medan licin dan berlumpur," katanya.
 
Dia menjelaskan, kejadian berawal Sabtu (13/3) korban menggunakan kendaraan Toyota Hilux bersama rombongan Gubernur Papua Barat dan Bupati kabupaten Pegunungan Arfak.
 
"Korban dikabarkan dalam perjalanan pulang setelah mengantar masyarakat kampung Iranmeban, namun mobil korban terjebak di tengah sungai sehingga korban meloncat ke sungai dan terbawa arus," ujar Monce.
 
Ia mengatakan unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Basarnas 10 orang, TNI AL 1 orang, Polsek Pegunungan Arfak 5 orang, Koramil Didohu 3 orang dan keluarga korban 16 orang.
 
Selanjutnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda provinsi Papua Barat Yohanes Nauw, menampik jika korban hilang adalah rombongan iringan kendaraan Gubernur Papua Barat.
 
"Iringan kendaraan Gubernur saat kegiatan di Pegunungan Arfak semuanya baik-baik saja. Tidak ada laporan tentang orang hilang terseret arus. Mungkin itu masyarakat," kata Yohanes. 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021