Sebanyak 150 dari 649 prajurit TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0104 Aceh Timur, Kodam Iskandar Muda, menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 tahap kedua.
“Pada hari pertama ini 150 dari 649 personel Kodim telah melaksanakan vaksinasi. Dan sisanya akan dibagi menjadi lima gelombang hingga Jumat (19/3) mendatang," kata Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar di Idi, Senin.
Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin pada tahap kedua itu karena lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar menambahkan vaksinasi ditargetkan pada seluruh aparat komando kewilayahan dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan usai vaksinasi ini semakin membaik dan kekebalan tubuh semakin ada sehingga melayani masyarakat juga maksimal,” kata Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar.
Dandim juga menegaskan, vaksin COVID-19 produksi Sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi penerimanya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu mengikuti vaksin COVID-19.
“Sebagai bukti saya sudah vaksin dan Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa. Saya mengimbau masyarakat tidak ragu divaksin. Vaksinasi ini program pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Pada hari pertama ini 150 dari 649 personel Kodim telah melaksanakan vaksinasi. Dan sisanya akan dibagi menjadi lima gelombang hingga Jumat (19/3) mendatang," kata Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar di Idi, Senin.
Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin pada tahap kedua itu karena lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar menambahkan vaksinasi ditargetkan pada seluruh aparat komando kewilayahan dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan usai vaksinasi ini semakin membaik dan kekebalan tubuh semakin ada sehingga melayani masyarakat juga maksimal,” kata Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar.
Dandim juga menegaskan, vaksin COVID-19 produksi Sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi penerimanya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu mengikuti vaksin COVID-19.
“Sebagai bukti saya sudah vaksin dan Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa. Saya mengimbau masyarakat tidak ragu divaksin. Vaksinasi ini program pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021