Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang sesuai arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI melaksanakan kegiatan padat karya dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19.
“Kegiatan program padat karya ini merupakan arahan dari Kementerian Perhubungan bagi Distrik Navigasi dan UPT di seluruh Indonesia yang didukung oleh KSOP dalam rangka ikut memperhatikan ekonomi rakyat di masa pandemi ini", kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang Capt Andi Aswadi, di Kota Sabang, Kamis.
Dia mengatakan program padat karya yang dilakukan berupa membersihkan lingkungan navigasi dengan memberdayakan masyarakat setempat dan mendapatkan upah.
Ia menjelaskan kehadiran Distrik Navigasi itu sekaligus menyatukan diri antara petugas navigasi dengan masyarakat, dalam mempersatukan bangsa guna memperkuat kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia melanjutkan navigasi sebagai lembaga pemantau keselamatan negara dan pelayaran armada kapal dunia yang berada di seluruh pelosok nusantara, tentunya tanpa ada dukungan masyarakat tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Sesungguhnya hubungan distrik navigasi dengan masyarakat sangat dekat mengingat lembaga ini berada di seluruh pelosok nusantara, sehingga program padat karya ini semakin menyambung persaudaraan antara navigasi dengan masyarakat,” katanya.
Dalam kegiatan itu, kata dia, pihaknya juga memberikan upah minumum bagi pekerja, sehingga warga yang ikut terlibat tetap diuntungkan. Karena, kata dia, program ini bertujuan untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi rakyat.
Kegiatan bertema "Peran serta Kantor Distrik Navigasi Sabang dalam rangka Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Program Padat Karya" itu akan terus dilaksanakan, bahkan Distrik Navigasi Kelas II Sabang juga akan segera menentukan lokasi kegiatan selanjutnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Cot Ba U Adnan Hasyim berterimakasih kepada Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang telah membuka aktivitas ekonomi bagi masyarakat Gampong Cot Ba U.
Ia berharap apa yang telah dilakukan Distrik Navigasi dapat diikuti lembaga-lembaga vertikal lainnya guna membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi akibat COVID-19.
"Ini luar biasa bayangkan kerja hanya membersihkan lingkungan kantor navigasi masyarakat dibayar Rp150 ribu dan menampung 25 orang masyarakat pekerja selama lima hari. Jadi, kegiatan sangat membantu masyarakat, semoga lembaga vertikal dapat mengikuti apa yang dilakukan navigasi hari ini," katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala KSOP Malahayati, KSOP Lhoksemawe, KSOP Langsa, tokoh masyarakat Gampong Cot BaU, pemuka agama setempat, Babinsa Gampong Cot Ba U, Babhinkamtinmas Polres Sabang dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kegiatan program padat karya ini merupakan arahan dari Kementerian Perhubungan bagi Distrik Navigasi dan UPT di seluruh Indonesia yang didukung oleh KSOP dalam rangka ikut memperhatikan ekonomi rakyat di masa pandemi ini", kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang Capt Andi Aswadi, di Kota Sabang, Kamis.
Dia mengatakan program padat karya yang dilakukan berupa membersihkan lingkungan navigasi dengan memberdayakan masyarakat setempat dan mendapatkan upah.
Ia menjelaskan kehadiran Distrik Navigasi itu sekaligus menyatukan diri antara petugas navigasi dengan masyarakat, dalam mempersatukan bangsa guna memperkuat kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia melanjutkan navigasi sebagai lembaga pemantau keselamatan negara dan pelayaran armada kapal dunia yang berada di seluruh pelosok nusantara, tentunya tanpa ada dukungan masyarakat tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Sesungguhnya hubungan distrik navigasi dengan masyarakat sangat dekat mengingat lembaga ini berada di seluruh pelosok nusantara, sehingga program padat karya ini semakin menyambung persaudaraan antara navigasi dengan masyarakat,” katanya.
Dalam kegiatan itu, kata dia, pihaknya juga memberikan upah minumum bagi pekerja, sehingga warga yang ikut terlibat tetap diuntungkan. Karena, kata dia, program ini bertujuan untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi rakyat.
Kegiatan bertema "Peran serta Kantor Distrik Navigasi Sabang dalam rangka Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Program Padat Karya" itu akan terus dilaksanakan, bahkan Distrik Navigasi Kelas II Sabang juga akan segera menentukan lokasi kegiatan selanjutnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Cot Ba U Adnan Hasyim berterimakasih kepada Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang telah membuka aktivitas ekonomi bagi masyarakat Gampong Cot Ba U.
Ia berharap apa yang telah dilakukan Distrik Navigasi dapat diikuti lembaga-lembaga vertikal lainnya guna membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi akibat COVID-19.
"Ini luar biasa bayangkan kerja hanya membersihkan lingkungan kantor navigasi masyarakat dibayar Rp150 ribu dan menampung 25 orang masyarakat pekerja selama lima hari. Jadi, kegiatan sangat membantu masyarakat, semoga lembaga vertikal dapat mengikuti apa yang dilakukan navigasi hari ini," katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala KSOP Malahayati, KSOP Lhoksemawe, KSOP Langsa, tokoh masyarakat Gampong Cot BaU, pemuka agama setempat, Babinsa Gampong Cot Ba U, Babhinkamtinmas Polres Sabang dan masyarakat.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021