Dua unit bus antarprovinsi Simpati Star hangus terbakar saat parkir di Terminal Banda Aceh diduga karena korsleting di bagian mesin saat perbaikan.
"Ada sedikit yang perlu diperbaiki, jadi saat perbaikan ada korsleting, sehingga menimbulkan api," kata Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto di lokasi kebakaran, Sabtu.
Heriyanto mengatakan dua bus yang terbakar tersebut parkir berdekatan, sehingga saat satu bus terbakar menjalar ke bus lainnya.
"Api pertama sekali muncul dari Patas Scania. Apinya cepat menjalar, sehingga tidak sempat memindahkan bus yang double decker itu, jadi langsung terbakar," ujarnya.
Heriyanto menyampaikan, kedua bus yang terbakar tersebut masuk ke terminal guna mempersiapkan keberangkatan malam hari. Sebelum berangkat dilakukan beberapa perbaikan.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kebakaran, supir tidak berada dalam bus. Sementara kerugian yang ditimbulkan sejauh ini belum diketahui, kata Heriyanto.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Rizha mengatakan pihaknya mengerahkan lima armada pemadam kebakaran.
Selama proses pemadaman, DPKP juga dibantu personel Polresta Banda Aceh, Kodim, Koramil setempat serta relawan RAPI untuk mengamankan lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran diduga dari korsleting, namun perkembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Rizha.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Ada sedikit yang perlu diperbaiki, jadi saat perbaikan ada korsleting, sehingga menimbulkan api," kata Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto di lokasi kebakaran, Sabtu.
Heriyanto mengatakan dua bus yang terbakar tersebut parkir berdekatan, sehingga saat satu bus terbakar menjalar ke bus lainnya.
"Api pertama sekali muncul dari Patas Scania. Apinya cepat menjalar, sehingga tidak sempat memindahkan bus yang double decker itu, jadi langsung terbakar," ujarnya.
Heriyanto menyampaikan, kedua bus yang terbakar tersebut masuk ke terminal guna mempersiapkan keberangkatan malam hari. Sebelum berangkat dilakukan beberapa perbaikan.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kebakaran, supir tidak berada dalam bus. Sementara kerugian yang ditimbulkan sejauh ini belum diketahui, kata Heriyanto.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Rizha mengatakan pihaknya mengerahkan lima armada pemadam kebakaran.
Selama proses pemadaman, DPKP juga dibantu personel Polresta Banda Aceh, Kodim, Koramil setempat serta relawan RAPI untuk mengamankan lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran diduga dari korsleting, namun perkembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Rizha.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021