Sebanyak 11 orang karyawan PT Mifa Bersaudara, sebuah perusahaan tambang batu bara di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, setelah mengikuti pelatihan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.

“Kesebelas karyawan tambang batu bara tersebut saat ini sudah diisolasi mandiri di Banda Aceh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh.

Ada pun karyawan tambang batu bara yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, diantaranya RS (42) warga Desa Drien Rampak, OS (31) OM (41) warga Desa Leuhan, MF (30) dan RZ (27) warga Desa Lapang serta PZ (31) dan RP (28) warga Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.

Kemudian IK (34) dan MY (30) warga Desa Alue Tampak dan SH (33) warga Desa Putim Kecamatan Kaway XVI, serta HF (30) warga Desa Buloh Kecamatan Meureubo.

Amril Nuthihar menjelaskan, kesebelas karyawan perusahaan tambang batu bara tersebut dinyatakan positif COVID-19, setelah kembali dari Bandung Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan.

Mereka kemudian dilakukan tes sampel usap (swab) ulang di Banda Aceh dan kemudian dinyatakan positif terpapar virus corona.

Meski seluruh karyawan tersebut sudah dinyatakan positif dan menjalani isolasi mandiri, namun Satgas Penanganan COVID-19 masih terus melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan.

Hal ini guna memastikan para karyawan yang positif tersebut benar-benar menjalani isolasi mandiri sesuai aturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, demikian Amril Nuthihar.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021