Banda Aceh, 28/11 (Antaraaceh) - Pemerintah Aceh memfokuskan program reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
"Reformasi birokrasi merupakan perhatian kami karena merupakan faktor penting mewujudkan kemakmuran rakyat," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Jumat.
Gubernur mengatakan semakin berkualitasnya birokrasi, maka berkualitas pula program yang dijalankan, khususnya yang berkaitan langsung dengan kemakmuran rakyat.
Dalam reformasi birokrasi, kata dia, penempatan pejabat eselon merupakan hal menjadi perhatian. Setiap pejabat eselon yang ditempatkan harus tepat dan mampu serta menguasai tugas dan fungsi jabatannya.
Di samping itu, kata dia, setiap pejabat eselon dan jajarannya juga dituntut membuat perencanaan program yang matang serta melaksananya dengan sebaik mungkin.
"Birokrasi merupakan faktor penting sukses tidaknya pembangunan. Jika birokrasi berjalan baik, maka pelaksanaan pembangunan tentu berlaksana sesuai harapan yang tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.
Selain reformasi birokrasi, kata dia, Pemerintah Aceh juga berupaya mengelola penggunaan dana dengan efektivitas dan efisiensi serta transparan dan akuntabel, sehingga dana tersebut benar-benar diperuntukkan untuk kemakmuran rakyat.
"Upaya yang dilakukan untuk mengefisiensikan penggunaan anggaran seperti menghapus honor atau uang jasa pegawai negeri pejabat eselon dua dan tiga. Serta efisiensi penggunaan biaya perjalanan dinas," kata Zaini Abdullah.
Pewarta : M Haris SA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Reformasi birokrasi merupakan perhatian kami karena merupakan faktor penting mewujudkan kemakmuran rakyat," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Jumat.
Gubernur mengatakan semakin berkualitasnya birokrasi, maka berkualitas pula program yang dijalankan, khususnya yang berkaitan langsung dengan kemakmuran rakyat.
Dalam reformasi birokrasi, kata dia, penempatan pejabat eselon merupakan hal menjadi perhatian. Setiap pejabat eselon yang ditempatkan harus tepat dan mampu serta menguasai tugas dan fungsi jabatannya.
Di samping itu, kata dia, setiap pejabat eselon dan jajarannya juga dituntut membuat perencanaan program yang matang serta melaksananya dengan sebaik mungkin.
"Birokrasi merupakan faktor penting sukses tidaknya pembangunan. Jika birokrasi berjalan baik, maka pelaksanaan pembangunan tentu berlaksana sesuai harapan yang tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.
Selain reformasi birokrasi, kata dia, Pemerintah Aceh juga berupaya mengelola penggunaan dana dengan efektivitas dan efisiensi serta transparan dan akuntabel, sehingga dana tersebut benar-benar diperuntukkan untuk kemakmuran rakyat.
"Upaya yang dilakukan untuk mengefisiensikan penggunaan anggaran seperti menghapus honor atau uang jasa pegawai negeri pejabat eselon dua dan tiga. Serta efisiensi penggunaan biaya perjalanan dinas," kata Zaini Abdullah.
Pewarta : M Haris SA
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014