Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar masih melakukan pencarian seorang warga terseret arus sungai yang meluap akibat hujan deras di kawasan Desa Pudeng, Kecamatan Lhoong, kabupaten setempat.
"Korban bernama Nurma (65) yang terseret arus sungai hingga saat ini masih dinyatakan hilang belum ditemukan," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani di Aceh Besar, Minggu.
Sebelumnya, Desa Pudeng Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar mengalami banjir setelah meluapnya air sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan tersebut.
Akibatnya seorang warga ikut terseret arus, peristiwa itu diketahui setelah keluarganya membuat laporan, hingga dilakukan pencarian oleh petugas BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat sekitar.
Kata Maswani, saat terseret arus korban bersama ke dua keluarganya baru pulang dari kebun dengan cara menyeberangi sungai, namun tiba-tiba korban terbawa arus sungai yang deras akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Maswani menyampaikan, pihaknya bersama unsur terkait dan masyarakat sekitar sampai hari ini masih terus melakukan penyisiran aliran sungai untuk mencari korban menggunakan rebel boat.
"Sejuah ini sudah dua hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan," ujar Maswani.
Maswani menambahkan, sampai hari ini Aceh Besar masih diguyur hujan ringan dan sedang, karena itu pihaknya terus memantau perkembangan debit air sungai yang masih sangat deras. Serta melakukan koordinasi upaya menangani banjir ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Korban bernama Nurma (65) yang terseret arus sungai hingga saat ini masih dinyatakan hilang belum ditemukan," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani di Aceh Besar, Minggu.
Sebelumnya, Desa Pudeng Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar mengalami banjir setelah meluapnya air sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan tersebut.
Akibatnya seorang warga ikut terseret arus, peristiwa itu diketahui setelah keluarganya membuat laporan, hingga dilakukan pencarian oleh petugas BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat sekitar.
Kata Maswani, saat terseret arus korban bersama ke dua keluarganya baru pulang dari kebun dengan cara menyeberangi sungai, namun tiba-tiba korban terbawa arus sungai yang deras akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Maswani menyampaikan, pihaknya bersama unsur terkait dan masyarakat sekitar sampai hari ini masih terus melakukan penyisiran aliran sungai untuk mencari korban menggunakan rebel boat.
"Sejuah ini sudah dua hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan," ujar Maswani.
Maswani menambahkan, sampai hari ini Aceh Besar masih diguyur hujan ringan dan sedang, karena itu pihaknya terus memantau perkembangan debit air sungai yang masih sangat deras. Serta melakukan koordinasi upaya menangani banjir ini.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021