Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif RI menggelar focus grup discussion (FGD) pengembangan tata kelola kelembagaan wisata kopi Gayo di Takengon, Aceh Tengah, Jumat.
Sekda Aceh Tengah Subhandhy mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat berdampak positif bagi pengembangan wisata di daerah dataran tinggi Gayo itu.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini demi kemajuan sektor pariwisata di daerah, baik Kabupaten Aceh Tengah maupun Kabupaten Bener Meriah," kata Subhandy saat membuka acara FGD di Aula Hotel Parkside Gayo Petro Takengon.
"Kami juga mengucapkan selamat mengikuti FGD kepada para peserta, semoga keberlanjutan Pariwisata di Aceh Tengah dan Bener Meriah akan menjadi lebih baik lagi," ujarnya lagi.
Sementara itu Direktur Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf RI Reza Fahlevi mengatakan FGD itu fokus untuk pengembangan wisata di dua wilayah yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
FGD itu juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah dan Bener Meriah serta perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh sebagai peserta.
"Kegiatan FGD ini lebih difokuskan kepada pengembangan tata kelola wisata Kopi Gayo dan kami sangat terbuka untuk menerima ide-ide, masukan-masukan, serta gagasan untuk memajukan wisata Kopi Gayo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Sekda Aceh Tengah Subhandhy mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat berdampak positif bagi pengembangan wisata di daerah dataran tinggi Gayo itu.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini demi kemajuan sektor pariwisata di daerah, baik Kabupaten Aceh Tengah maupun Kabupaten Bener Meriah," kata Subhandy saat membuka acara FGD di Aula Hotel Parkside Gayo Petro Takengon.
"Kami juga mengucapkan selamat mengikuti FGD kepada para peserta, semoga keberlanjutan Pariwisata di Aceh Tengah dan Bener Meriah akan menjadi lebih baik lagi," ujarnya lagi.
Sementara itu Direktur Kelembagaan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf RI Reza Fahlevi mengatakan FGD itu fokus untuk pengembangan wisata di dua wilayah yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
FGD itu juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah dan Bener Meriah serta perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh sebagai peserta.
"Kegiatan FGD ini lebih difokuskan kepada pengembangan tata kelola wisata Kopi Gayo dan kami sangat terbuka untuk menerima ide-ide, masukan-masukan, serta gagasan untuk memajukan wisata Kopi Gayo," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021