General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Aceh Abdul Mukhlis menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 dan 2 di Kabupaten Aceh Tengah akan efektif mendistribusikan energi pada tahun 2023.

“Insya Allah pada tahun 2023 energi yang dihasilkan PLTA Peusangan 1 dan 2 akan masuk sistem untuk memenuhi kebutuhan listrik Aceh,” kata Abdul Mukhlis di Takengon, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membawa sebanyak 26 jurnalis dari berbagai media di Aceh untuk meninjau langsung pembangunan PLTA Peusangan di Kabupaten Aceh Tengah.

Ia menjelaskan PLTA Peusangan 1 dan 2 akan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 88 Mega Watt yang nantinya akan meningkatkan kehandalan listrik di provinsi ujung barat Indonesia itu.

Menurut dia pembangunan PLTA Peusangan tersebut jika dilihat dari luar memang tidak ada gerakan pembangunan, namun di dalam terowongan sudah banyak perkembangannya seperti pembuatan peletakan turbin yang nantinya menanti power house.

"Di dalam terowongan yang kita lalui sepanjang satu kilometer dengan kedalaman 120 meter dari permukaan tanah tersebut banyak pekerja yang sedang melakukan pengelasan untuk tempat penempatan turbin dan kelengkapan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan kehadiran PLTA Peusangan tersebut akan ikut mendukung investasi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Asisten Manajer Bagian Teknik pada UPP KITSUM 5 PLTA Peusangan Rahadiarta Wirawibawa menambahkan PLTA Peusangan tersebut telah memasuki progres pembangunan sekitar 84 persen.

Ia menambahkan PLTA 1 dan 2 Peusangan tersebut memiliki investasi dengan total sekitar Rp5 triliun.

Selain meninjau PLTA Peusangan, rombongan juga mengunjungi PLTMH Angkop II di Gampong Pepayungan Angkup, Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

GM PLN UIW Aceh tinjau PLTA Peusangan

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021