Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah menyatakan perlu upaya serius dari aparat terkait untuk mencegah berkembangnya investasi ilegal sehingga tidak banyak masyarakat menjadi korban.

“Kita sangat prihatin terhadap adanya aktivitas investasi ilegal yang menyasar korban dari berbagai kelas dan kalangan yang marak terjadi saat ini termasuk di Aceh,” katanya di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Satgas Waspada Investasi serta Tindak Pidana Sektor Jasa Keuangan di Banda Aceh,

Menurut dia praktik investasi bodong yang kian meresahkan masyarakat tidak bisa diabaikan dan perlu adanya penanganan serius baik pencegahan dan penindakan.

“Jika tidak ditangani secara serius maka dipastikan akan banyak masyarakat kita yang menjadi korban,” katanya.

Taqwallah berharap, rakor sekaligus sosialisasi keberadaan satgas waspada investasi serta tindak pidana sektor jasa keuangan itu dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar lebih teliti mengenali investasi ilegal.

Kepala OJK Aceh, Yusri mengatakan investasi ilegal selalu tumbuh dengan berbagai modus, karena masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli dan tidak berhati-hati. 

Selain itu masyarakat juga masih mudah tergiur dengan keuntungan besar yang ditawarkan. 

Rakor sekaligus sosialisasi keberadaan satgas waspada investasi serta tindak pidana sektor jasa keuangan itu turut menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Tongam L. Tobing, dan Penyidik Utama Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Irjen Pol Suharyono.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021