Hasil survey yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur sekitar lokasi sumur AS-11, AS-9 dan AS-12 menyebutkan kondisi udara di Desa Panton Rayeuk kini sudah normal kembali.

"Hasil survey menyebutkan tidak ada lagi bau yang diduga dari asap suar kegiatan pemeliharaan sumur AS-11 di Blok A, Aceh," kata VP Relations & Security PT Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi dalam siaran pers yang diterima di Banda Aceh, Rabu.

Survey dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur dan didampingi staf PT Medco E&P Malaka.

Dijelaskan, dari hasil pengukuran kualitas udara di desa tersebut pada Senin (12/4), tidak ditemukan bau gas dan parameter SO2, H2S, dan CH4 terbaca nol atau normal di udara. 

Mengacu pada hasil survey ini, Warga Desa Panton Rayeuk dan Banda Alam Aceh Timur telah pulang ke rumah pada Rabu (14/4) yang dibantu oleh pekerja Medco E&P dan aparat terkait. 

Medco E&P akan tetap memonitor kondisi sekitar sumur dan pemukiman masyarakat secara berkala.

Perusahaan juga terus mendampingi warga, baik yang sudah kembali ke rumah maupun yang masih di rumah sakit. 

Saat ini, salah satu pasien yang sebelumnya sempat dirawat di RSUZA Banda Aceh dan beberapa lainnya di RS Zubir Mahmud telah diperbolehkan pulang. Sementara beberapa warga masih mendapatkan perawatan ringan.


“Perusahaan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak dan masyarakat sehingga kejadian ini dapat teratasi dengan baik,” ujar VP Relations & Security PT Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi. 
 

Pewarta: Muhammad Haris

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021