Aceh Timur (ANTARA) - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) di Kabupaten Aceh Timur menggelar aksi demo terhadap perusahaan minyak di daerah itu menuntut mempekerjakan warga lingkar tambang.
Unjuk rasa berlangsung di Jalan ROW PT Medco, Gampong Julok Tunong, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Senin.
Unjuk rasa warga tersebut mendapatkan pengamanan dari 101 personel gabungan Polres Aceh Timur dan polsek jajaran.
Selain menuntut perusahaan minyak itu memperkerjakan warga lingkar tambang, massa juga memintas perusahaan menyediakan pelatihan untuk pemuda lingkar tambang, melibatkan badan usaha milik gampong (BUMG) dan kelompok ekonomi lainnya dalam aktivitas perusahaan.
Mengelola debu ROW dengan benar, menghilangkan bau tak sedap yang muncul dari perusahaan dan peserta aksi juga meminta pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi prosedur tanggap darurat serta meminta pengelolaan dana CSR perusahaan secara transparan.ÿ
"Kami juga meminta Pemkab Aceh Timur dan kontraktor KKS merespons tuntutan warga dengan fasilitasi pertemuan antarpihak. Sebab, sudah 8 tahun warga hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri," kata Supridar, penanggung jawab aksi.
Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Surya Purba yang memimpin pengamanan ujuk rasa tersebut mengambil sikap untuk memfasilitasi pengunjuk rasa dengan perusahaan.
"Kami mengambil langkah untuk dilakukan pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dan perwakilan perusahaan. Semua tuntutan pengunjuk rasa juga diakomodir perusahaan dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama yang dilakukan pada minggu kedua bulan Januari 2025," katanya.
Puluhan warga demo perusahaan migas
Senin, 16 Desember 2024 14:37 WIB