Pemerintah Kabupaten Simeulue merampingkan anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada 2021, guna menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia untuk penanggulangan wabah virus tersebut.
"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan," kata Bupati Simeulue Erli Hasim dalam arahannya pada acara rapat evaluasi Satgas COVID-19 di Sinabang, Jumat.
Dia menjelaskan pada 2021 dana untuk penanganan COVID-19 yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) ABPD Simeulue sebesar Rp3 miliar.
Menurut Erli Hasim, dana penanganan COVID-19 tahun ini jauh berkurang dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga Satgas yang bekerja harus diminimalkan.
"Anggaran itu mencakup semuanya, penanganan bencana di Simeulue pun anggarannya diambil dari situ," kata Erli Hasim.
Erli Hasim menyarankan agar dana itu dikhususkan untuk penanganan kesehatan dan juga bagian kebencanaan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman mengatakan pihaknya telah mempersiapkan surat keputusan (SK) tim Satgas baru tersebut, namun belum diberikan kepada masing-masing anggota.
"Kita telah siapkan sesuai kebutuhan, namun karena ada beberapa hal SK tim Satgas COVID-19 tahun 2021 ini belum dapat kita bagikan," kata Edi Rahman.
Setelah mendapat arahan dari Bupati Simeulue, dia berkomitmen akan segera menyelesaikan SK tersebut dalam waktu dekat. "Segera akan kita selesaikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan," kata Bupati Simeulue Erli Hasim dalam arahannya pada acara rapat evaluasi Satgas COVID-19 di Sinabang, Jumat.
Dia menjelaskan pada 2021 dana untuk penanganan COVID-19 yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) ABPD Simeulue sebesar Rp3 miliar.
Menurut Erli Hasim, dana penanganan COVID-19 tahun ini jauh berkurang dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga Satgas yang bekerja harus diminimalkan.
"Anggaran itu mencakup semuanya, penanganan bencana di Simeulue pun anggarannya diambil dari situ," kata Erli Hasim.
Erli Hasim menyarankan agar dana itu dikhususkan untuk penanganan kesehatan dan juga bagian kebencanaan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman mengatakan pihaknya telah mempersiapkan surat keputusan (SK) tim Satgas baru tersebut, namun belum diberikan kepada masing-masing anggota.
"Kita telah siapkan sesuai kebutuhan, namun karena ada beberapa hal SK tim Satgas COVID-19 tahun 2021 ini belum dapat kita bagikan," kata Edi Rahman.
Setelah mendapat arahan dari Bupati Simeulue, dia berkomitmen akan segera menyelesaikan SK tersebut dalam waktu dekat. "Segera akan kita selesaikan," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021