Pemerintah Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, menggelar kegiatan Ramadhan Fair yang berlokasi di samping Masjid Agung Kota Subulussalam, Kampung Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Subulussalam M Yakub di Subulussalam, Selasa, mengatakan Ramadhan Fair tersebut merupakan yang perdana di daerah berjuluk Sada Kata itu. Acara tersebut dibuka langsung Wali Kota Subulussalam, Senin (12/4) malam lalu.
M Yakub mengatakan panitia menyediakan 50 unit tenda atau lapak bagi pedagang. Beragam dagangan dijual di Ramadhan Fair seperti takjil, suvenir maupun pakaian.
"Untuk mengisi dan menyemarakkan acara Ramadhan Fair itu ada kegiatan kesenian," kata M Yakub menyebutkan.
Dikonfirmasi terkait kerumunan massa yang tercipta akibat pelaksanaan Ramadhan Fair, M Yakub mengatakan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.
"Ada petugas kita yang menyampaikan hal tersebut. Kami juga menyediakan tangki air sebanyak lima buah sekaligus dengan sabun," tuturnya.
Sementara, pantauan di arena Ramadhan Fair, pihak penyelenggara kegiatan menyediakan tangki air tempat mencuci tangan di beberapa titik. Namun, yang terlihat hampir tidak ada pengunjung acara tersebut menggunakannya.
Begitu juga tingkat kedisiplinan pengunjung maupun pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan, juga terlihat abai. Hanya sebagian kecil yang menggunakan masker. Warga juga tampak abai dalam menjaga jarak.
Petugas yang disebutkan melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada pengunjung juga tidak terlihat di lokasi acara. Hanya tampak beberapa petugas polisi lalu lintas dan LLAJ mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Subulussalam M Yakub di Subulussalam, Selasa, mengatakan Ramadhan Fair tersebut merupakan yang perdana di daerah berjuluk Sada Kata itu. Acara tersebut dibuka langsung Wali Kota Subulussalam, Senin (12/4) malam lalu.
M Yakub mengatakan panitia menyediakan 50 unit tenda atau lapak bagi pedagang. Beragam dagangan dijual di Ramadhan Fair seperti takjil, suvenir maupun pakaian.
"Untuk mengisi dan menyemarakkan acara Ramadhan Fair itu ada kegiatan kesenian," kata M Yakub menyebutkan.
Dikonfirmasi terkait kerumunan massa yang tercipta akibat pelaksanaan Ramadhan Fair, M Yakub mengatakan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.
"Ada petugas kita yang menyampaikan hal tersebut. Kami juga menyediakan tangki air sebanyak lima buah sekaligus dengan sabun," tuturnya.
Sementara, pantauan di arena Ramadhan Fair, pihak penyelenggara kegiatan menyediakan tangki air tempat mencuci tangan di beberapa titik. Namun, yang terlihat hampir tidak ada pengunjung acara tersebut menggunakannya.
Begitu juga tingkat kedisiplinan pengunjung maupun pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan, juga terlihat abai. Hanya sebagian kecil yang menggunakan masker. Warga juga tampak abai dalam menjaga jarak.
Petugas yang disebutkan melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada pengunjung juga tidak terlihat di lokasi acara. Hanya tampak beberapa petugas polisi lalu lintas dan LLAJ mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021