Sebanyak 320 siswa mulai menjalani pendidikan prajurit tamtama TNI AD tahun 2021 gelombang pertama di Resimen Induk Iskandar Muda (Rindam IM) di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar.
Dimulainya pendidikan militer calon prajurit tamtama ini dibuka Komandan Rindam Iskandar Muda Kolonel Inf Marzuki mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, Rabu.
Pangdam IM dalam amanatnya dibacakan Kolonel Inf Marzuki mengucapkan selamat datang di lembaga pendidikan Rindam IM kepada siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih mengikuti pendidikan pertama tamtama TNI AD.
“Upacara pembukaan ini merupakan tanda dimulainya suatu kehidupan baru yang berbeda, di mana prajurit siswa sebelumnya terbiasa dengan kehidupan sipil, beralih memasuki suasana kehidupan militer,” sebut Kolonel Inf Marzuki.
Kolonel Inf Marzuki menyebutkan 320 siswa tersebut yang dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dari 1.628 pendaftar calon prajurit TNI. Proses seleksi dilakukan dengan bersih dan transparan.
"Saya menjamin proses penerimaan calon prajurit TNI AD sudah sesuai dengan arahan pimpinan. Para peserta yang lulus ini benar-benar yang mumpuni dan layak sesuai persyaratan dan tidak dipungut biaya atau gratis,” ujar Kolonel Inf Marzuki.
Sementara itu, tiga dari 320 calon prajurit tamtama tersebut memberikan testimoni. Aditya Nurahma, anak tukang becak dari Kota Langsa, mengaku senang bisa lulus hingga ke tahap pendidikan.
"Cita-cita saya masuk TNI AD karena ingin membanggakan orang tua. Saya ingin membanggakan kedua orang tua, karena ayah saya tukang becak dan ibu saya ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Calon prajurit lainnya yang memberikan testimoninya Muhammad Ikhsan dari Punge Ujong, Kota Banda Aceh. Ia mengaku sudah tiga kali mengikuti seleksi prajurit TNI AD dan kali ini baru lulus.
Dua kali saya gagal, dan kemarin ikut lagi, Alhamdulillah lulus. Saya percaya diri ikut seleksi TNI karena penerimaan calon prajurit dilakukan transparan dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Semuanya gratis, tidak ada biaya apa pun," ungkap Muhammad Ikhsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Dimulainya pendidikan militer calon prajurit tamtama ini dibuka Komandan Rindam Iskandar Muda Kolonel Inf Marzuki mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, Rabu.
Pangdam IM dalam amanatnya dibacakan Kolonel Inf Marzuki mengucapkan selamat datang di lembaga pendidikan Rindam IM kepada siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih mengikuti pendidikan pertama tamtama TNI AD.
“Upacara pembukaan ini merupakan tanda dimulainya suatu kehidupan baru yang berbeda, di mana prajurit siswa sebelumnya terbiasa dengan kehidupan sipil, beralih memasuki suasana kehidupan militer,” sebut Kolonel Inf Marzuki.
Kolonel Inf Marzuki menyebutkan 320 siswa tersebut yang dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dari 1.628 pendaftar calon prajurit TNI. Proses seleksi dilakukan dengan bersih dan transparan.
"Saya menjamin proses penerimaan calon prajurit TNI AD sudah sesuai dengan arahan pimpinan. Para peserta yang lulus ini benar-benar yang mumpuni dan layak sesuai persyaratan dan tidak dipungut biaya atau gratis,” ujar Kolonel Inf Marzuki.
Sementara itu, tiga dari 320 calon prajurit tamtama tersebut memberikan testimoni. Aditya Nurahma, anak tukang becak dari Kota Langsa, mengaku senang bisa lulus hingga ke tahap pendidikan.
"Cita-cita saya masuk TNI AD karena ingin membanggakan orang tua. Saya ingin membanggakan kedua orang tua, karena ayah saya tukang becak dan ibu saya ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Calon prajurit lainnya yang memberikan testimoninya Muhammad Ikhsan dari Punge Ujong, Kota Banda Aceh. Ia mengaku sudah tiga kali mengikuti seleksi prajurit TNI AD dan kali ini baru lulus.
Dua kali saya gagal, dan kemarin ikut lagi, Alhamdulillah lulus. Saya percaya diri ikut seleksi TNI karena penerimaan calon prajurit dilakukan transparan dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Semuanya gratis, tidak ada biaya apa pun," ungkap Muhammad Ikhsan.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021