Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat melaporkan adanya penambahan enam kasus baru di daerah ini dalam satu hari pada Jumat (23/4).
“Penambahan ini ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan uji tes usap pada sejumlah warga Aceh Barat,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat malam.
Ia merincikan, ada pun penambahan pasien COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Johan pahlawan, Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.
Diantaranya di Desa Drien Rampak empat orang di Desa Gampa satu orang serta di Desa Rundeng satu orang.
“Dari total enam orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini, satu orang sedang dirawat di RSUD Zainoel Abidin di Banda Aceh. Sedangkan lima pasien lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Amril Nuthihar menambahkan.
Selain itu, kata dia, jumlah warga yang masih berada dalam pantauan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat hingga Jumat malam, kata dia mencapai sembilan orang.
Sedangkan kasus suspek dan probable COVID-19 dalam pantauan hingga saat ini masih nihil, demikian Amril Nuthihar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Penambahan ini ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan uji tes usap pada sejumlah warga Aceh Barat,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Jumat malam.
Ia merincikan, ada pun penambahan pasien COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Johan pahlawan, Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.
Diantaranya di Desa Drien Rampak empat orang di Desa Gampa satu orang serta di Desa Rundeng satu orang.
“Dari total enam orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini, satu orang sedang dirawat di RSUD Zainoel Abidin di Banda Aceh. Sedangkan lima pasien lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Amril Nuthihar menambahkan.
Selain itu, kata dia, jumlah warga yang masih berada dalam pantauan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat hingga Jumat malam, kata dia mencapai sembilan orang.
Sedangkan kasus suspek dan probable COVID-19 dalam pantauan hingga saat ini masih nihil, demikian Amril Nuthihar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021