Bireuen, 11/12 (Antaraaceh) - Pemerintah Kabupaten Bireuen menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) tahun 2015 senilai Rp1,4 triliun ke DPRK pada sidang paripurna di Bireuen, Kamis.

RAPBK Bireuen itu diserahkan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud kepada dewan yang diterima Wakil Ketua DPRK Muhammad Arif, selaku pemimpin sidang paripurna dengan agenda penyerahan rancangan anggaran.

“Kami sangat menyadari rancangan anggaran yang telah disampaikan ke dewan masih jauh dari sempurna serta banyak kebutuhan dan permintaan masyarakat yang tidak tertampung,” kata Ruslan.

Bupati mengatakan kegiatan dan program pembangunan untuk masyarakat yang sekiranya belum tertampung dalam APBK Bireuen 2015, selanjutnya akan menjadi prioritas untuk tahun anggaran selanjutnya.

Adapun RAPBK Bireuen tahun anggaran 2015 sebesar Rp1,431 triliun itu mengalami kenaikan Rp172 miliar atau 9,8 persen dari total anggaran tahun 2014.

Dari jumlah itu untuk belanja tak langsung (BTL) Rp881 miliar atau 61,61 persen dan belanja langsung (BL) Rp547 miliar atau 38,29 persen. Sementara proyeksi belanja tahun anggaran 2015 sebesar Rp1,429 triliun.

“Dari jumlah itu juga sudah dialokasikan untuk bidang pendidikan dan kesehatan serta alokasi dana desa sesuai dengan ketentuan, selebihnya untuk berbagai kebutuhan dan pembangunan,” jelas H Ruslan M Daud.

Untuk alokasi dana desa diberikan secara proporsional. Alokasi dana desa sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana yang akan dikelola di tingkat desa itu mulai dialokasikan pada 2015.

Muhammad Arif mengharapkan kepada pimpinan daerah untuk mengevaluasi dan mengarahkan SKPK pemungut PAD supaya melaukan terobosan untuk mencapai realisasi target PAD.

“Juga mencari peluang-peluang baru untuk meningkatkan PAD sebab pendapatan asli merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah daerah,” katanya.

“Rekan anggota dewan supaya bekerja dengan maksimal dalam melakukan pembahasan, bahkan harus siap memanfaatkan hari libur untuk tetap bekerja fokus melakukan pembahasan anggaran,” ucap Muhammad Arif.

Pewarta:

Editor : Antara Aceh


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014