Tim pencarian dan pertolongan atau SAR mengevakuasi medis seorang anak buah kapal tanker warga negara (WN) Rusia yang mengalami sakit perut.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh Adah Sudarsa di Banda Aceh, Selasa, mengatakan WN Rusia yang dievakuasi tersebut bernama Alexander Melnik, berusia 32 tahun.

"Yang bersangkutan sakit di bagian perut kanan. Yang bersangkutan merupakan anak buah kapal MT Hulda Mearsk berbendera Denmark dari Port Klang, Malaysia tujuan Terusan Suez," kata Adah Sudarsa.

Evakuasi berlangsung di Selat  Benggala, di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang, dengan Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Evakuasi menggunakan dua perahu karet jenis RIB dari Pelabuhan Ulee Lheue

"Tim SAR yang melakukan evakuasi menggunakan alat pelindung diri lengkap guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. Sebelum dievakuasi, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan," kata Adah Sudarsa menyebutkan.

Adah Sudarsa mengatakan evakuasi berawal dari informasi kapten kapal MT Hulda Mearsk via surat elektronik yang menyebutkan seorang anak buah kapal sakit dan membutuhkan perawatan medis.

"Dari informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh menggelar operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak terkait. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh," kata Adah Sudarsa.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Ulee Lheue-Lhoknga pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh Fery Irawan mengatakan WN Rusia tersebut diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diturunkan dari kapal MT Hulda Mearsk.

"Dari hasil pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan penyakit menular dari WN Rusia tersebut. Suhu tubuhnya normal dan hanya sakit di bagian perut, sehingga diperbolehkan dievakuasi," kata Fery Irawan.
 

Pewarta: M Haris SA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021