Satuan pendidikan non formal (SPNF) Kabupaten Simeulue kembali menerima murid baru untuk menempuh pendidikan guna mendapatkan ijazah paket A, B dan C, yakni ijazah setara dengn SD, SMP dan SMA pada tahun ajaran 2021-2022.

"Program sekolah ini lebih fokus untuk mendidik siswanya untuk berwirausaha, sehingga lebih cepat pemanfaatan ilmunya, meski tidak sedikit juga yang bekerja di pemerintahan," kata Kepala Sekolah SPNF Simeulue Cut Ainan Sari di Sinabang, Selasa.

Menurut Cut Ainan sekolah yang berdiri sejak tahun 2003 silam itu telah memiliki alumnus lebih dari dua ribu orang siswa didik dan telah bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta di Simeulue.

Dia menjelaskan, batasan usia untuk sekolah tersebut maksimal untuk paket C usia 50 tahun, paket B usia 45 tahun dan paket A batas usianya di bawah 40 tahun. 

"Batasan usia ini bertujuan agar ijazah yang didapat nantinya masih dapat digunakan untuk berbagai keperluan," kat Cut Ainan.

Dia menambahkan proses belajar di sekolah itu dilakukan tiga kali dalam satu seminggu, kecuali ada kegiatan keterampilan tambahan.

"Karena yang sekolah itu sudah banyak yang berumur dan berumah tangga makanya kita buat batasan jam belajarnya," katanya.

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021